Tes CPNS dan P3K direncanakan di Dua Lokasi

(Last Updated On: 30/07/2021)

Karangasem- fajarbali.com | Dua lokasi yang direncanakan sebagai tempat testing Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Untuk CPNS nantinya akan dilaksanakan di Denpasar,sedangkan PPPK akan dilaksanakan di Karangasem. Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) menyiapkan anggaran sebesar Rp 400 juta untuk menggelar rekrutmen CPNS tahun 2021 ini. 


Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) I Gusti Gede Rinceg, Kamis (29/7/2021) kemarin mengatakan, anggaran sebesar Rp 400 juta itu dipergunakan untuk rekrutmen CPNS.  Dimana kabupaten Karangasem mendapatkan jatah CPNS 115.

Sedangkan rekrutmen PPPK sendiri sepenuhnya ditanggung oleh Kemendikbud. “Untuk tes P3K  ditanggung Kemendikbud dan untuk CPNS sekitar Rp 400,” ujar Gusti Gede Rinceg. 

Terkait pelaksanaan testing sendiri, kata Rinceg, pihaknya akan menggelarnya di dua lokasi berbeda. Untuk testing CPNS akan diselenggarakan di Denpasar, sedangkan tempatnya saat ini masih menunggu mengingat testing CPNS dilaksanakan hampir di seluruh kabupaten di Bali.

Baca Juga :
Petani Tuak Harapkan Binaan Gubernur Bali
Tim Yustisi Rutin Pantau PPKM Level IV

“Kalau dilaksanakan di Kanreg X BKN Bali di Denpasar saya kira tidak memungkinkan mengingat tes CPNS ribuan dan melihat kapasitas mingkin saja setahun baru selesai,” ujarnya lagi. 

Gusti Gede Rinceg menyebut, dilaksanakanya di Denpasar untuk testing CPNS dikarenakan di Karangasem belum memenuhi persyaratan dan ketersediaan sarana. Sedangkan di Kabupaten Karangasem sendiri baru bisa sebatas menggelar testing rekrutmen P3K.

Untuk lokasinya, katanya lagi, kemungkinan besar akan memakai sekolah-sekolah yang memiliki sarana dan prasarana, mulai dari komputer dan jaringan. “Testing P3K akan  menggunakan UNBK sekolah menengah, kalau tahun lalu kita pakai SMAN 2 Amlapura,” ujarnya lagi. 

Sedangkan sampai pada masa akhir penutupan pendaftaran CPNS dan PPPK, sebut Rinceg, yang telah mengisi formulir sebanyak 3.142 orang. Namun, dari jumlah itu hanya 3.066 orang yang telah tersubmit. Nantinya, mereka akan memperebutkan jatah formasi untuk kabupaten Karangasem 1.080 dengan rincian, 115 CPNS dan 965 jatah PPPK.

“Saat ini sesuai jadwal kita menunggu pengumuman hasil seleksi administrasi pada tanggal 2 dan 3 Agustus 2021,” ujarnya lagi. 

Gusti Gede Rinceg juga menyebutkan, beberapa formasi di PPPK kekurangan pelamar dimana yang mendaftar lebih sedikit dari jumlah formasi yang diberikan pusat seperti ahli pertama guru kelas, jumlah formasi sebanyak 552, sedangkan yang mendaftar sebanyak 387 orang.

Selain itu, Guru prakarya dan kewirausahaan, guru PPKN, serta guru  bimbangaan  konseling jumlah pelamarnya juga lebih sedikit dari jumlah formasi. “Walau kurang pelamarnya, kemungkinan semua formasi akan terisi,berbeda dengan CPNS lebih banyak pelamar. Bahkan yang paling diminati yakni kebidanan, pengelola pengadaan barang jasa, terampil perawat, auditor, penyuluh  pertanian, dan Lab. Kesehatan,” (bud)

 Save as PDF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Terpapar Covid-19, PN Amlapura Sementara Waktu Layani Keperluan Mendesak

Jum Jul 30 , 2021
Dibaca: 16 (Last Updated On: 30/07/2021)Karangasem-  fajarbali.com | Tiga orang hakim dan satu Aparatur Sipil Negara (ASN yang bertugas  di Pengadilan Negeri (Amlapura) terpapar Covid-19. Alhasil, untuk penyebaran virus tidak meluas, PN Amlapura pun sementara waktu hanya buka pelayanan yang bersifat mendesak saja. Penutupan sudah dilaksanakan sejak 27 Juli hingga […]

Berita Lainnya