DENPASAR -fajarbali.com |Penyidik Satreskrim Polres Badung terus mendalami keberadaan senjata api (senpi) yang digunakan trio gengster Australia menembak korban, Zivan dan Sanar di Casa Santisya Vila, Mengwi, Badung. Informasi terbaru, senpi tersebut dibeli secara online. Senpi itu dibuang di tengah persawahan usai kejadian. Namun ketiganya ngaku tidak mengetahui dimana lokasi persawahan tersebut.Â
Â
Tiga tersangka yakni Darcy Francesco Jenson, 37. Coskun Mevlut, 23. Dan Tupou Pasa I Midolmore, 37, hingga kini masih dalam pemeriksaan. Banyak keterangan para tersangka yang terus didalami penyidik salah satunya terkait pembelian senpi dan peluru.Â
Â
"Dari keterangan mereka membeli dua pucuk senjata berikut peluru secara online," beber sumber, pada Jumat 20 Juni 2025.Â
Â
Pascapenembakan, senpi itu dipegang oleh dua tersangka yakni Darcy Francesco Jenson dan Coskun, tersangka Tupou tidak memegangnya. Keduanya melakukan penembakan terhadap korbannya Zivan dan Sanar yang sedang tidur di kamar vila. Nahas, Zivan tewas dalam kejadian tersebut.Â
Â
Anehnya, para tersangka berdalih tidak mengetahui dimana keberadaan senpi itu. Pasalnya usai kejadian penembakan di Villa Casa Cantisya, senpi dibuang di tengah sawah. Namun sama sekali tidak mengetahui di daerah mana dua pucuk senjata itu dibuang.Â
Â
"Mereka ngaku tidak tahu di mana lokasi persawahan itu. Keterangan para pelaku masih didalami," pungkas sumber.Â
Â
Sumber menjelaskan selain senpi, penyidik juga sedang menggali informasi motif penyerangan tersebut. Diduga kuat, ada dendam lama.Â
Â
Terkait informasi pembelian senpi secara online belum dibenarkan Kapolres Badung AKBP Muhamad Arif Batubara. Ia hanya mengatakan penyidik masih mendalaminya.Â
Â
"Kami masih lakukan pengembangan, semoga dapat diketahui dalam waktu dekat," ujarnya ke awak media, Jumat 20 Juni 2025.Â
Â
Diberitakan, dua warga Australia Zivan Radmanovic dan Sanar Ghanim diberondong peluru saat sedang tidur di kamar Vila Casa Santisya, Mengwi, Badung, Sabtu 14 Juni 2025. Zivan tewas diberondong dua peluru dibagian dadanya, sedangkan Sanar alami luka kritia.Â
Â
Polda Bali, Polres Badung, dibantu Bareskrim Polri, Divhubinter, Interpol, bergerak menyelidiki dan berhasil meringkus 3 tersangka di Jakarta dan dua di Singapura saat akan melarikan diri, Selasa 17 Juni 2025. R-005Â