DENPASAR-fajarbali.com | Pria bernama Diminggus Moriate (28) nekat merampok usaha laundry “On Us” milik Ni Luh Putu Leni Ariati (35) di Jalan Kunyit Tawah depan Srikandi Residence Kwanji, Kuta Utara, Dalung, Badung, Sabtu (27/1/2018) malam.
Namun perampokan tersebut berhasil digagalkan oleh pemilik laundry. Perampokan yang dilakukan Diminggus berlangsung spontanitas berdalih terdesak ekonomi.
Diam-diam, Diminggus mengambil anak kunci laundry yang selalu dibawa istrinya, yang juga merupakan karyawan laundry tersebut. Setelah mengambil anak kunci, pria asal Dusun Kalele Kedu, Desa Waliate, Wewa Barat, Sumba Barat Daya, kemudian mengambil parang di almari dan pergi mengendarai motor Vixion menuju usaha laundry korban.
“Dia mengambil kunci loundry di tas istrinya yang sedang mandi,” jelas Kapolsek Kuta Utara AKP Johannes Nainggolan didampingi Kanitreskrim Iptu Putu Ika Prabawa, Selasa (30/1/2018). Pria yang tinggal di Jalan Padang Luwih kamar nomor 5, Dalung Kuta Utara Badung itu kemudian masuk melalui garase samping laundry sekitar pukul 22.00 Wita. Selanjutnya, dia membuka pintu belakang yang terkunci dengan menggunakan anak kunci laundry.
Pemilik laundry awalnya hendak tidur, tiba-tiba terbangun begitu mendengar suara berisik dari garase samping. Dia sempat melihat ada bayangan seseorang melintas. Meski ketakutan, korban berusaha keluar dan mendekati bayangan tersebut. Nahas, dari arah belakang pelaku mendekap leher korban, sambil menenteng parang. “Korban berusaha melawan dan berhasil lolos sambil berteriak minta bantuan. Mendengar teriakan korban, pelaku lari ketakutan,” ujar Kapolsek.
Kapolsek mengatakan, karena panik pelaku melemparkan parangnya ke lantai dan kabur dengan membuka paksa rolling door di depan dan selanjutnya kabur melalui sawah. Semalam menyelidiki kasus tersebut, anggota buser Polsek Kuta Utara menangkap tersangka di rumah kosnya, Minggu (28/1/2018) sekitar pukul 10.30 Wita.
Ia mengaku mencuri di laundry korban dengan bantuan anak kunci yang dibawa istrinya. Barang bukti yang diamankan dari tersangka yakni sandal, jaket warna hitam, motor Vixion warna hitam DK 2308 OO dan sebuah parang dan sarungnya. “Dia mengaku beraksi di laundry karena butuh uang dan biaya cicilan motor Vixion,” terangnya. (hen)
Save as PDF