https://www.traditionrolex.com/27 Terapkan Prokes yang Ketat, Sandiaga Uno Harap Juni atau Juli Penerbangan Internasional di Bali Bisa Buka - FAJAR BALI
 

Terapkan Prokes yang Ketat, Sandiaga Uno Harap Juni atau Juli Penerbangan Internasional di Bali Bisa Buka

(Last Updated On: 17/04/2022)

MANGUPURA-fajarbali.com | Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno berharap dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes) yang ketat, penerbangan wisatawan mancanegara atau internasional ke Bali di bulan Juni atau Juli bisa dibuka sesuai dengan harapan dan target Presiden. Hal tersebut diungkapkan saat melaksanakan pemantauan vaksinasi massal di Wantilan Kawasan Wisata Uluwatu, Kecamatan Kuta Selatan, Senin (22/3/2021) lalu didampingi Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa dan Sekda Wayan Adi Arnawa.

Menurut Sandiaga Uno, vaksinasi merupakan persiapan menjelang dibukanya pariwisata yang memungkinkan kunjungan kembali wisatawan mancanegara (wisman) ke Bali. Pada kesempatan itu, Sandiaga sempat berbincang dengan salah seorang peserta vaksinasi yang mengungkapkan harapannya agar pariwisata Bali bangkit dari keterpurukan akibat pandemi Covid-19.

“Vaksinasi ini merupakan bentuk dukungan pemerintah untuk membangkitkan kembali sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, terutama di Bali. Tadi saya sempat berbincang dengan salah seorang peserta vaksinasi yang berharap agar pariwisata Bali bangkit kembali. Dulu sebelum pandemi, Bali merupakan salah satu destinasi wisata unggulan,” katanya.

Baca Juga :
Iklim Tak Tentu, BMKG Gelar SLI
Paripurna Penyampaikan LKPJ Tahun 2020, Pertumbuhan Ekonomi Klungkung ‘Dihantam’ Pandemi Covid-19

Sandiaga Uno juga mengapresiasi penerapan protokol kesehatan CHSE (Cleanliness, Health, Safety, and Environmental Sustainability) yang ketat dan disiplin oleh pihak pengelola Kawasan DTW Uluwatu. Protokol kesehatan diterapkan dengan baik, mulai dari akses masuk, di dalam kawasan hingga ke tempat pertunjukan Kecak.

Bahkan untuk transaksi di obyek wisata Uluwatu sudah dilakukan secara digitalisasi. Hal ini tentunya menekan resiko penularan Covid-19. “Saya melihat, kesiapan destinasi sudah sangat siap,” ungkapnya.

Sementara, Manager DWT Kawasan Luar Uluwatu Wayan Wijana menyampaikan, total yang divaksinasi di Uluwatu Desa Adat Pecatu yakni 400 orang terdiri dari staff management Uluwatu, Sekaa Kecak, pemandu wisata dan pedagang.

“Ini bukti kesiapan kami, semua stakeholder di Uluwatu ini mulai divaksin dari tanggal 20 Maret lalu dan hari ini 22 Maret,” paparnya.

Selain itu, Wijana juga mengungkapkan penerapan protokol kesehatan di kawasan Uluwatu sudah dilakukan jauh hari. Dengan rampungnya vaksinasi pihaknya menegaskan sangat siap, jika gerbang pariwisata internasional mulai dibuka. Karena hal ini akan kembali membangkitkan kembali perekonomian masyarakat sekitar. (put)

 Save as PDF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Musrenbang Kabupaten Jembrana Digelar, Bupati Tamba Minta Optimalkan Potensi

Rab Mar 24 , 2021
Dibaca: 18 (Last Updated On: 17/04/2022)NEGARA – fajarbali.com | Musyawarah pembangunan (Musrenbang) Jembrana diselenggarakan di Gedung Kesenian Ir Soekarno, Selasa (23/3). Selama dua hari, Selasa – Rabu (23-24/3/2021), Musrenbang dijadwalkan dibuka Bupati Jembrana, I Nengah Tamba.   Save as PDF

Berita Lainnya