SINGARAJA-sandybrown-gazelle-543782.hostingersite.com | Masyarakat yang ada di Desa Tejekula kini sepertinya bisa tersenyum lebar. Hal itu diakibatkan balai wantilan yang didambakan rampung telah dikerjakan dengan menelan anggaran sebesar Rp 850 juta itu telah diresmikan, Rabu (12/1) oleh Ketua DPRD Kabupaten Buleleng Gede Supriatna.
Peresmian wantilan megah dengan kontruktur Bali yang berlokasi di Banjar Dinas Kelodan, Desa Tejekula itu merupakan impian dari warga masyarakat setempat. Menurut Kepala Desa Tejekula Gede Diarsa saat dikonfirmasi disela sela peresmian wantilan pihaknya mengaku sangat bangga dengan berhasilnya pembangunan wantilan dengan menghabiskan anggaran ratusan juta yang bersumber dari APBD Buleleng melalui Bantuan Keungan Khusus (BKK) yang dikelola oleh desa setempat."Pembangunan ini bersumber anggarannya dari APBD Buleleng melalui BKK,"ucapnya. Kedepannya, lanjut Diarsana pihaknya meminta kepada seluruh lapisan masyarakat agar bisa merasa memiliki dan ikut memelihara wantilan tersebut.
"Dengan dibangunnya Wantilan ini, kami berharap kepada masyarakat untuk bisa menjaga serta merawat gedung Wantilan ini dengan baik. Selain itu, kami juga berterimakasih kepada Bapak Ketua DPRD Buleleng Gede Supriatna yang telah mendukung pembangunan Wantilan Banjar Dinas Kelodan Desa Tejakula sampai selesai,"ucapnya. Dilain sisi menurut Ketua DPRD Buleleng Gede Supriatna mengaku bangga dengan seluruh perangkat desa yang bisa dengan bertanggungjawab melakukan pembangunan wantilan desa dikampungnya itu.
"Kami sendiri memberikan apresiasi terhadap seluruh Perangkat Desa, Panitia Pembangunan dan Masyarakat yang sudah berpartisipasi untuk bisa mewujudkan pembangunan Wantilan Banjar Dinas Kelodan ini bisa selesai tepat waktu dan sesuai dengan yang direncanakan,"ucapnya. Dirinya juga berharap agar kedepannya setiap Banjar yang ada di Tejakula memiliki Wantilan yang baik dan bagus sebagai tempat Masyarakat untuk berinteraksi, membangkitkan kebudayaan serta sebagai tempat sarana olahraga sehingga akan berdampak positif bagi masyarakat sekitarnya."Kami harapkan nantinya setiap banjar dapat memiliki wantilan seperti ini yang nantinya sebagai tempat kegiatan masyarakat,"harapnya. (ags)
