https://www.traditionrolex.com/27 Tatap Muka dengan MDA se-Kecamatan Petang, Bupati Giri Prasta akan Kuatkan LPD Sebagai Soko Guru Masyarakat Adat - FAJAR BALI
 

Tatap Muka dengan MDA se-Kecamatan Petang, Bupati Giri Prasta akan Kuatkan LPD Sebagai Soko Guru Masyarakat Adat

(Last Updated On: 17/04/2022)

MANGUPURA-fajarbali.com | Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta menyoroti tentang keberadaan LPD sebagai soko guru masyarakat adat yang harus dikelola dengan baik. Untuk itu pemerintah melalui Bagian Perekonomian akan melakukan audit terhadap LPD, sehingga pengelolaan LPD akan lebih baik mulai dari orang-orangnya, manajemennya maupun spiritualnya.

“Hidupkan LPD dengan kuat, Bendesa harus mengetahui anatomi tubuh dari LPD, dengan pengelolaan yang bagus, LPD akan mampu berkembang. Dengan begitu kami akan memberikan penguatan modal LPD secara proporsional, ” kata Bupati Giri Prasta saat menghadiri acara gendu wirasa/tatap muka bersama dengan Majelis Desa Adat (MDA) se-Kecamatan Petang bertempat di Obyek Wisata Kembengan Sari, Petang Jumat (26/3/2021).

Bupati menyampaikan terima kasih kepada bendesa adat serta para tokoh masyarakat yang telah bersatu menjalankan tugas dengan baik dalam mendukung program-program pemerintah. Meskipun dalam masa pandemi Covid-19 saat ini pelaksanaan adat, agama dan budaya tetap berjalan baik dengan mematuhi protokol kesehatan.

Baca Juga :
Permintaan Kain Geringsing Lesu, Berharap Pemerintah carikan Solusi
Puncak Karya IBTK Sepi dari Pemedek,Pantia Buka Semua Pintu Masuk ke Pura Penataran Agung Besakih

Ia berharap dengan dukungan masyarakat Badung, penanganan Covid-19 melalui vaksinasi dapat berjalan lancar. Dengan begitu rencana pemerintah pusat membuka kembali pariwisata Bali mulai bulan Juni nanti akan terlaksana sehingga berdampak positif bagi perekonomian masyarakat.

“Kondisi pandemi ini sangat berdampak luas pada semua lini. Dapat disebut Badung saat ini darurat pandemi dan darurat ekonomi. Namun pemerintah tidak tinggal diam, kami berupaya keras untuk melindungi masyarakat. Upaya secara sekala maupun niskala sudah dijalankan. Mudah-mudahan pandemi ini segera berakhir, pariwisata bisa kembali bangkit dan ekonomi masyarakat berangsur pulih kembali, ” harapnya.

Selain itu Bupati asal Pelaga ini juga mewajibkan di Desa Adat adanya PAUD/TK berbahasa ibu serta adanya pesraman. Pihaknya juga telah memprogramkan terbangunnya taman bumi banten di Kecamatan Petang. Dengan tujuan agar memudahkan masyarakat mendapatkan bahan upakara. Nantinya taman bumi banten ini akan menjadi taman usada dan dipastikan menjadi salah satu destinasi religius.

Untuk mewujudkan semua program-program ini, harus adanya komunikasi, koordinasi serta sinergi antara bendesa adat dan perbekel dengan menggunakan konsep Panca Pandawa dalam menjalankan tugas yaitu tegas, tepat sasaran, penampilan, kecerdasan, serta bisa menjadikan orang sedih menjadi senang.

Gendu Wirasa juga dihadiri Kadis Kebudayaan I Gde Eka Sudarwitha, Camat Petang I Wayan Darma beserta Tripika Kecamatan, Ketua MDA Badung AA. Putu Sutarja, Ketua MDA Kecamatan Petang I Ketut Budayasa, PHDI, Bendesa Adat, Perbekel serta Ketua Pecalang se-Kecamatan Petang. (put)

 Save as PDF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Suyasa Optimis Kursi Golkar di 2024 Bertambah

Sel Mar 30 , 2021
Dibaca: 15 (Last Updated On: 17/04/2022)MANGUPURA-fajarbali.com | Bertambahnya agregat penduduk Kabupaten Badung yang mencapai 507.418 jiwa pada tahun 2020, berpotensi pula menambah jumlah kursi pada Pemilu Legislatif (Pileg) 2024. Kursi di DPRD Badung berpotensi bertambah lima, artinya dari 40 menjadi 45 kursi.  Save as PDF

Berita Lainnya