https://www.traditionrolex.com/27 Tanah Longsor Di Rendang, Memakan Korban Jiwa Anak Kecil - FAJAR BALI
 

Tanah Longsor Di Rendang, Memakan Korban Jiwa Anak Kecil

(Last Updated On: 11/08/2021)

AMLAPURA-fajarbali.com | Bencana tanah longsor lantaran disertai hujan terjadi di kecamatan Rendang, Karangasem. Alhasil, satu rumah tertimbun material longsoran yang membuat satu penghuninya meninggal dunia. Sementara, satu lainya mengalami patah kaki. Selain menimbulkan korban jiwa, hujan deras juga mengakibatkan pohon tumbang. 


Kejadian tragis yang memakan korban jiwa menimpa keluarga Putu Nadi (33) asal Banjar Dinas Pejeng, Desa Menanga, Kecamatan Rendang, pada Selasa (3/8/2021) pagi kemarin. Informasi yang dihimpun, kejadian yang menyebabkan salah seorang anaknya, I Komang Putra Adnyana (4) meninggal dunia terjadi sekitar pukul 06.00 wita. Saat itu, keluarga yang terdiri dari  Putu Nadi kepala keluarga, Ni Putu Eka Jayanti (33) yang merupakan istri, dan kedua anaknya Ni Luh Anggi Pramayanti (13), I Kadek Adi Putra (8) dan I Komang Putra Adnyana sedang berada dalam rumah. 

Pasutri Putu Nadi dan Ni Putu Eka Jayanti sendiri telah terbangun sejak pukul 05.00 wita. Sementara kedua anaknya masih tertidur di kamarnya. Karena situasi masih hujan, pasutri ini pun memilih untuk tidur-tiduran di kamarnya. Hanya saja, sekira pukul 06.00 wita tanpa di duga-duga, Wayan Putu Nadi mendengar suara gemuruh dari arah belakang rumah korban dan langsung menghantam bangunan rumah korban. Tebing setinggi 25 meter dengan jarak kerumahnya sekitar delapan meter ini, membuat sebagian tembok bangunan rumah korban menjadi roboh. 

Baca juga :
Ratusan Pelamar CPNS di Karangasem Tak Lolos Seleksi Administrasi
Suka Duka Petugas BPBD Bangli Saat Tangani Jazad Warga Terpapar Covid-19, Kerap Diumpat Hingga Sering Alami Kejadian Mistis Saat Penguburan Di Malam Hari

Mirisnya lagi, ketiga anak korban yang masih berada di dalam kamar rumah tersebut tertimbun  oleh longsoran dan puing – puing tembok rumah. Runtuhan tembok rumah yang menimpa satu anak korban yakni I Komang Putra Adnyana tertimbun runtuhan tembok harus menghembuskan nafas terakhir. Sementara anaknya yang lainnya berhasil diselamatkan dan hanya mengalami luka ringan. Sedangkan, istri korban Ni Putu Eka Jayanti mengalami patah kaki pada pergelangan kaki kanannya. 

Sementara Plt. Kalaksa BPBD Karangasem, IB Ketut Arimbawa membenarkan kejadian tanah longsor yang mengakibatkan satu korban jiwa. Arimbawa mengatakan, jika seluruh korban sempat dilarikan ke Puskesmas Rendang untuk mendapatkan penanganan selanjutnya karena luka cukup serius Luh Eka Jayanti di rujuk ke RSUD Karangasem.

“Satu korban meninggal karena tertimpa runtuhan tembok rumah karena di hantam longsor,” ujar Arimbawa. 

Arimbawa juga mengatakan, untuk penanganan dan pembersihan matrial rumah belum bisa dilakukan karena kondisi cuaca dan tanah labil berpotensi terjadi longsor susulan. Selain tanah longsor yang merenggut satu korban jiwa, hujan deras juga mengakibatkan sejumlah pohon tumbang. Untuk penanganan pohon tumbang ini, sudah dibisa dilakukan.

“Penanganan dan pembersihan matrial rumah belum bisa dilakukan karena kondisi cuaca dan tanah labil berpotensi terjadi longsor susulan,” ujarnya lagi. (bud)

 Save as PDF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Pemangku Pura Dapat Bantuan Sosial, Pura Jagatnatha Segera Direnovasi

Rab Agu 11 , 2021
Dibaca: 8 (Last Updated On: 11/08/2021)NEGARA – fajarbali.com l Para pemangku Pura Jagatnatha Jembrana mendapat bantuan Sosial (Bansos) berupa sembako dari Pemkab Jembrana. Bansos berupa beras sebanyak masing-masing seberat 10 kg, diserahkan secara simbolis oleh Bupati I Nengah Tamba di Wantilan Pura Jagatnatha, Rabu (4/8/2021).   Save as PDF

Berita Lainnya