KUTA -fajarbali.com |Dua copet yang beraksi di wilayah Kuta berhasil ditangkap Tim Opsnal Unit Reskrim Polsek Kuta. Pelaku ditangkap usai menyasar seorang wisatawan asing asal Australia dengan modus berpura-pura minta rokok.
Menurut Kapolsek Kuta Kompol Agus Riwayanto Diputra, S.I.K., M.H., kedua pelaku masing-masing berinisial DUS (43) dan AL (44). Keduanya ditangkap pada Selasa 7 Oktober 2025 malam di wilayah Jalan Gunung Salak, Denpasar Barat.
"Keduanya kami tangkap setelah dilakukan penyelidikan mendalam oleh tim Reskrim Polsek Kuta," bebernya, pada Rabu 8 Oktober 2025.
Kompol Agus Riwayanto Diputra menegaskan, pengungkapan kasus ini berawal dari laporan seorang wisatawan asal Australia bernama Damian Troy Rowe (46). Korban melaporkan kehilangan dompet berisi uang tunai senilai sekitar Rp 20 juta saat berada di depan minimarket Circle-K, Jalan Benesari, Kuta, pada Senin 6 Oktober 2025 dini hari.
"Kedua pelaku menggunakan modus berpura-pura meminta rokok kepada korban," terangnya.
Ketika korban lengah, salah seorang pelaku mengambil kesempatan untuk mengambil dompet dari saku korban. Selanjutnya, kedua copet itu kabur. Korban baru sadar dompetnya berisi uang puluhan juta rupiah raib dicuri.
Pascapenangkapan, dari tangan pelaku diamankan sejumlah barang bukti berupa uang tunai Rp 2,6 juta, jaket ojek online, baju kaos hitam, topi coklat, serta sepeda motor Yamaha Mio Soul warna merah yang digunakan dalam aksi kejahatan tersebut.
Hasil pemeriksaan awal mengungkapkan bahwa kedua pelaku mengaku telah beberapa kali melakukan aksi serupa di kawasan Seminyak dan Padma, dengan modus yang sama menyasar wisatawan asing yang lengah.
“Keduanya mengaku hasil kejahatan digunakan untuk kebutuhan sehari-hari dan biaya pengobatan keluarga. Namun penyidik masih melakukan pendalaman untuk mengungkap kemungkinan adanya jaringan lain,” ungkap Kapolsek.
Dibeberkanya, kedua pelaku beserta barang bukti telah diamankan di mapolsek Kuta untuk menjalani proses penyidikan lebih lanjut. Pihak kepolisian mengimbau kepada masyarakat, khususnya wisatawan, agar selalu waspada dan tidak membawa uang tunai dalam jumlah besar saat bepergian.
“Kami akan terus memberikan edukasi kamtibmas di masyarakat serta meningkatkan patroli dan kehadiran polisi di titik-titik rawan kriminalitas di kawasan wisata. Wilayah Kuta harus tetap aman dan nyaman bagi semua,” ujar Kompol Agus. R-005