Tahapan Pilkada Diprediksi Banyak Ditemukan Pelanggaran dan Kecurangan

 

DENPASAR -sandybrown-gazelle-543782.hostingersite.com |Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) awal Bulan Desember mendatang diharapkan bisa berjalan aman, damai dan sejuk, sehingga masyarakat bisa menyampaikan aspirasinya tanpa paksaan. Diharapkan pula, pada tahapan Pilkada kali ini bisa menurunkan tingkat penyebaran wabah pandemi covid-19. 


Perihal ini mengemuka saat tatap muka jajaran Polresta Denpasar dengan aparatur desa di Kantor Sidakarya, Rabu (25/11/2020) sekitar pukul 08.45 Wita. Kegiatan ini dalam rangka menciptakan situasi yang aman dan kondusif menjelang Pilkada tahun 2020. 


Hadir dalam pertemuan, Wakapolresta Denpasar AKBP I Wayan Jiartana, S.H., S.I.K., M.Si, Dandim 1611-Badung Kolonel Inf. I Made Alit Yudana, Camat Denpasar Selatan I Wayan Budha, Kepala Desa Sidakarya diwakili Kepala Seksi Keuangan Ibu Ari Utami dan Bendesa Adat Sidakarya, I Nyoman Sudama. 


Dalam pertemuan, AKBP Jiartana menyampaikan bahwa Pilkada adalah sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat yang dilaksanakan secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. 


Menurutnya, penyelenggaraan Pilkada yang akan dilaksanakan serentak pada Tahun 2020 adalah untuk pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Denpasar. Dimana, dalam tiap tahapan Pilkada sejak tahap pendaftaran, distribusi logistik, kampanye, masa tenang, pemungutan suara sampai dengan penetapan dan pengumuman calon yang terpilih. 


"Diprediksikan akan banyak dijumpai terjadinya pelanggaran, kecurangan,isu hoax dan ujaran kebencian melalui media sosial," ungkapnya. 


Perwira melati dua dipundak itu kembali menambahkan, guna terlaksananya Pilkada yang tertib dan lancar di wilayah hukum Polresta Denpasar khususnya di Desa Sidakarya, pihaknya akan turut mengamankan jalannya tahapan Pilkada. 


"Kegiatan ini bertujuan untuk mengajak masyarakat bersama-sama menciptakan situasi aman, damai dan sejuk pada setiap tahapan inti Pilkada tahun 2020. Sehingga pelaksanaan Pilkada di wilayah Denpasar dapat terselenggara dengan lancar dan masyarakat dapat menyalurkan aspirasinya tanpa ada paksaan dari pihak manapun," ungkapnya. 

BACA JUGA:  Setelah Pikir-pikir, Jaksa Kasus Jerinx Akhirnya Banding


Selain itu AKBP Jiartana mengatakan bahwa di tengah pandemi ini semua lapisan masyarakat sedang berjuang untuk menurunkan kasus pandemi Covid 19. Beberapa waktu lalu wiilayah Desa Sidakarya sempat terindikasi wilayah zona merah kasus covid 19. Bahkan, Bali juga pernah masuk diantara 8 Provinsi kasus covid 19 tertinggi di Indonesia. 


Menyikapi hal itu, AKBP Jiartana berharap Desa Sidakarya selama memasuki tahapan tahapan Pilkada bisa menurunkan penyebaran wabah pandemi. Sehingga kegiatan tahapan berjalan sesuai harapan. 


"Kami tidak henti-hentinya mengajak dan mengingatkan Bapak/Ibu untuk menghimbau dan menegur masyarakat di Desa Sidakarya agar tetap mempedomani protokol kesehatan guna memotong rantai penyebaran Covid 19," pintanya. 

 

AKBP Jiartana mengatakan bahwa saat ini pihak kepolisian terus bersinergi dengan sejumlah stakeholder guna melaksanakan penertiban/Yustisi dengan maksud masyarakat tetap waspada dan sadar terhadap bahaya covid-19. (hen)

Scroll to Top