Penas Petani Nelayan Indonesia merupakan ajang berkumpul dan bersilaturahmi bagi para kontak tani, nelayan dan petani hutan untuk saling memperlihatkan pencapaiannya selaku pelaku utama dalam pembangunan pertanian, perikanan dan kehutanan. Kegiatan Penas digagas oleh para tokoh tani, nelayan sejak 1971 dan menjadi wadah pertemuan kontak tani, nelayan dan petani hutan untuk saling mengisi dan memperkuat kepemimpinan agribisnis di tingkat petani, nelayan dan petani hutan.

“Coba deh misalkan kita ke Korsel atau ke Jepang, salah meludah saja kena denda apalagi salah membuang sampah. Maka lewat tatanan ini kita harus masuk pada wilayah quality tourism dengan menjalin koordinasi yang kuat dengan pihak imigrasi untuk memfilter wisatawan yang berkunjung ke Bali, mereka yang mau ke Bali ini harus sehat secara jasmani dan rohani,” tegasnya

“Selain melihat langsung pembangunan IKN, kami juga memberikan kesempatan para media untuk bertanya langsung kepada pihak pengelola, guna mengetahui secara detail program pembangunan yang ada di sini. Kami harapkan dengan mendapat informasi tentang pembangunan IKN, media akan mempunyai pandangan yang sama tentang program IKN ini termasuk mendapat informasi dari sumbernya langsung,”