Sosialisasi ini digelar, dalam rangka penguatan peran dan fungsi Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID), dalam implementasi keterbukaan informasi publik.
#Diskominfo Badung
Penghargaan ini diraih setelah UKPBJ Pemkab Badung mencapai tingkat kematangan Poraktif tahun 2022, keterisian SDM Jabatan Fungsional PPBJ minimal 60 persen, skor atau nilai Indeks Tata Kelola Pengadaan (ITKP) melebihi 70, dan Kepala Daerah tidak sedang tersangkut masalah hukum.
Melalui kegiatan tersebut, diharapkan mampu memberikan pengetahuan tambahan terhadap pentingnya literasi keuangan.
Sosialisasi menghadirkan narasumber dari Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kementerian Dalam Negeri diantaranya Jonggi Tambunan, Garsy M.M. Simorangkir dan Wellem Bemdektus Abarua.
Mengulang kesuksesan BEF tahun 2022 lalu, dengan menggandeng komunitas Guru Penggerak, BEF 2023 ini, diharapkan bisa diikuti lebih banyak lagi satuan pendidikan di Badung, sebagai bentuk wadah untuk saling bertukar pengalaman dan menunjukkan proses dan hasil yang telah dilakukan di masing-masing sekolah.
“Harapan kita pada wakil dari perangkat daerah dan serta yang hadir pada hari ini, bisa memahami dengan sosialisasi itu. Sebagai antisipasi ke depan dan selanjutnya. Sehingga dia harus berhati-hati dalam pengadaan barang jasa pemerintah itu,” ujarnya.
Dari penghargaan ini Pemkab Badung berhak mewakili Bali dalam Paritrana Award Level Regional Jawa Bali 2023.
Pelatihan yang digelar selama lima hari ini bertujuan untuk membekali peserta dengan pengetahuan dan keterampilan dasar untuk menjadi seorang baker yang handal.
“Kegiatan hari ini merupakan Diklat untuk pengurus koperasi termasuk didalamnya terdapat uji kompetensi pada babak akhir,” ujarnya.
“Terdapat banyak kegiatan dan program yang akan dilaksanakan di tahun 2023. Termasuk salah satunya perencanaan tahun 2024 dimana Bapak Bupati Badung akan membangun Kantor Majelis Subak tepatnya di Bale Subak Sempidi. Itu dari sisi kelembagaan,” ungkapnya.