Tabrak Pohon Perindang, Mahasiswa Tewas Kecelakaan Tunggal

Loading

 

DENPASAR -sandybrown-gazelle-543782.hostingersite.com |Kecelakaan tunggal menimpa seorang mahasiswa di Denpasar bernama Dewa Putu Gede Bayu Pramana (19). Pria asal Jembrana ini tewas setelah sepeda motor Scoopy yang dikendarainya menabrak pohon perindang di Jalan Cok Agung Tresna Renon, Denpasar Timur, pada Selasa 8 Juni 20021 sekitar pukul 01.00 Wita. 

 

Menurut Kasubbag Humas Polresta Denpasar Iptu Ketut Sukadi, kecelakaan tragis itu dialami korban setelah sepeda motornya keluar dari jalur lintasan. Bahkan motornya langsung menabrak pohon perindang di pinggir jalan. 

 

Akibat kejadian itu, korban mengalami cedera kepala berat setelah terkena benturan keras. Masyarakat yang melihat kejadian datang memberikan bantuan, namun sayang nyawa korban tak dapat diselamatkan. 

 

Selanjutnya, jenasah pria asal Banjar Wanasari, Kecamatan Melaya, Jembrana itu dievakuasi ke RSUP Sanglah Denpasar. "Hasil olah TKP anggota Polantas, sepeda motor korban lepas kendali dan menabrak pohon perindang di pinggir jalan," ungkap Iptu Ketut Sukadi. 

 

Sebelum peristiwa itu terjadi, kata Iptu Sukadi, korban berusia 19 tahun itu mengendarai sepeda motor Scoopy DK 2262 BL bergerak dari arah barat menuju ke arah timur. Diduga mengendarai motor dengan kecepatan tinggi, sepeda motor hilang kendali dan mendadak oleng ke kanan saat tiba di TKP. 

 

Tanpa bisa dicegah, sepeda motor korban menabrak pohon perindang berukuran besar di pinggir jalan. "Korban langsung meninggal dunia di lokasi kejadian. Jenazah korban dievakuasi ke kamar jenazah RSUP Sanglah Denpasar untuk dilakukan pemeriksaan medis," ungkap Iptu Ketut Sukadi. 

 

Menyikapi kejadian di atas, anggota Polantas Polresta Denpasar tiba dilokasi untuk melakukan penyelidikan dan memeriksa saksi-saksi. Hasil olah TKP, kecelakaan lalulintas itu diduga akibat out of control. 

BACA JUGA:  Memasuki Masa Pensiun, Anggota Polresta Dapat Bedah Rumah

 

"Diduga kecelakaan itu akibat out of control. Kami dari kepolisian tak henti-hentinya mengimbau para pengendara untuk selalu berhati-hati. Periksa kelayakan kendaraan dan kondisi tubuh sebelum berkendara," imbuh Iptu Sukadi. (hen)

Scroll to Top