SEMARAPURA-sandybrown-gazelle-543782.hostingersite.com | Keputusan Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta untuk mundur dari Partai Gerindra memang mengejutkan banyak pihak. Hal inipun ditanggapi beragam oleh partai politik (parpol) lain yang sempat menjadi 'kawan' maupun lawan dalam Pilkada 2018 lalu.
Partai Hanura tegas mengatakan tak ikut campur atas sikap politik Suwirta. Sedangkan Nasdem, membuka diri bila Bupati Klungkung dua periode tersebut merapat ke partainya.
Minggu (26/5), Sekretaris DPC Hanura Klungkung, Wayan Buda Parwata menyampaikan, pihaknya tak ingin mengambil keuntungan atas kejolak yang sedang terjadi di kubu Gerindra. Oleh karena itu, Hanura tidak akan ikut campur atas keputusan Suwirta untuk meninggalkan partai yang dua kali memenangkannya dalam Pilkada Klungkung tersebut. Selain karena hal itu menjadi hak politik Suwirta, Hanura juga ingin menjaga hubungan baik. Baik dengan Partai Gerindra maupun Suwirta secara pribadi.
"Tujuan Hanura adalah menjalin hubungan komunikasi yang baik, karena selama ini kita juga baik hubungannya dengan Gerindra. Kita tidak akan ikut campur atas apa yang dilakukan Pak Suwirta. Hanya saja kita hormati keputusan Pak Suwirta itu hak pribadi beliau," ujar Buda Parwata.
Keputusan Suwirta inipun dipastikan tidak akan berdampak pada sikap politik Hanura di DPRD Klungkung. Menurut anggota dewan asal Desa Timuhun ini, jika program dan kinerja bupati bagus, maka dipastikan akan didukung. Sebaliknya, apabila programnnya tidak sesuai, maka Hanura akan menjalankan kewajibannya untuk mengawasi dan mengkiritisi bupati di parlemen.
"Cuma kami juga ingatkan masyarakat dan elit-elit partai di Klungkung agar bisa memahami apa yang dilakukan Pak Suwirta. Artinya beliau keluar itu tujuannya ingin mempercepat visi misi untuk kemajuan dan kesejahteraan Klungkung. Sehingga harus ada di tengah-tengah dan bisa mengayomi seluruh masyarakat Klungkung," lanjutnya.
Berbeda dengan Hanura, Partai Nasdem yang turut berkoalisi dengan Gerindra dalam Pilkada 2018 lalu ini justru membuka pintu bagi Suwirta. Menurut Ketua DPC Nasdem Klungkung, Ketut Sukma Sucita pihaknya selalu bersikap objektif. Siapapun pemimpin Klungkung, asalkan mempunyai kinerja baik untuk memajukan masyarakat dan Kabupaten Klungkung pasti akan didukung. Hanya saja, jika Suwirta memutuskan untuk berpindah ke parpol lain, diingatkan agar lebih berhati-hati. Tidak semata-mata melihat untuk kepentingan partai saja, tetapi juga sanggup berkontribusi untuk kemajuan Klungkung.
"Kalau Nasdem ditunjuk atau beliau (Suwirta) mau ke Nasdem, Nasdem selalu siap. Nasdem selalu membuka diri. Jangan salah pilih masuk partai, lebih baik berhati-hati," pesannya. (dia)