https://www.traditionrolex.com/27 Sustainable Weeks : Pentingnya Penerapan Bisnis Berkelanjutan Pada UMKM Untuk Mendorong Perekonomian Nasional - FAJAR BALI
 

Sustainable Weeks : Pentingnya Penerapan Bisnis Berkelanjutan Pada UMKM Untuk Mendorong Perekonomian Nasional

(Last Updated On: 08/07/2023)

Pembukaan Sustainable Weeks. (Foto: Tha)

 

MANGUPURA-fajarbali.com | Peranan bisnis berkelanjutan guna membangkitkan industri UMKM di Indonesia sangatlah penting. Pada tahun 2024, kontribusi UMKM terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) ditargetkan naik menjadi 65 persen, berdasarkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN). Kontribusi UMKM terhadap PDB Bali pada tahun 2021 juga mencapai 61.07 persen atau senilai Rp 8,573,89 Triliun dan menyerap 97 persen tenaga kerja yang ada.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Sandiaga Salahuddin Uno pada pembukaan acara Bali In Your Hands Sustainable Weeks mengatakan, penting bagi pengusaha UMKM untuk mengusung konsep bisnis berkelanjutan agar bisa mengembangkan usaha yang ada tanpa harus merusak termasuk sumber daya alam dan sumber daya manusia.

“Penerapan bisnis berkelanjutan tidak mungkin dilakukan oleh satu pemegang kebijakan saja, tetapi harus bersama-sama, sehingga tercipta ekosistem ekonomi sirkuler. Prinsip bisnis berkelanjutan yaitu mengedepankan People, Planet dan Profit harus diimplementasikan oleh para pelaku UMKM sehingga memacu ketahanan bisnis yang tidak rentan terhadap hal-hal di luar dugaan, seperti pandemi,” ungkapnya, Jumat (7/7) di Badung.

Perhelatan Bali In Your Hands Sustainable Weeks yang bertemakan “Berbagi Ilmu yang Menyenangkan mengenai Prinsip Bisnis Berkelanjutan pada Industri UMKM” merupakan rangkaian acara selama dua hari, berbentuk kolaborasi antara para pemegang kebijakan industri UMKM dan bisnis berkelanjutan di Bali.

“Acara ini diharapkan dapat memberikan pemahaman umum mengenai pelaksanaan prinsip bisnis berkelanjutan terutama yang berkaitan dengan usaha UMKM di Bali. Kami percaya sinergi dan ekosistem bisnis berkelanjutan UMKM dapat mendorong perekonomian Bali lebih cepat,” ucap Myrna Soeryo selaku Chief of Strategist Bali in Your Hands sekaligus mewakili A+ Communications, sebuah firma humas berfokus pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan, yang turut mendukung perhelatan ini.

Konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab sebagai tujuan nomor 12 dari Tujuan Pembangunan Berkelanjutan Perserikatan Bangsa-bangsa, sangat erat kaitannya dalam hal penyediaan barang dan jasa dari industri UMKM. Hal ini tentulah harus didukung oleh semua pemegang kebijakan, termasuk sektor swasta.

“Kami sangat senang dapat mendukung acara ini. Dengan adanya acara ini, kami percaya bahwa para tamu hotel dan pengunjung acara ini bisa belajar mengenai pelaksanaan prinsip-prinsip bisnis berkelanjutan, seperti yang telah diimplementasikan pada hotel kami selama ini,” sambung Muhammad Mufrani Mardiansyah selaku General Manager shared service Harris Hotel Kuta Tuban dan Yello Hotel Kuta Beachwalk.

Sustainable Weeks yang baru pertama kali diadakan oleh Bali In Your Hands pada tahun 2023, direncanakan akan menjadi perhelatan yang rutin diadakan setiap kuartal di berbagai kabupaten dan kotamadya di Bali.

“Melalui rangkaian acara diskusi panel, pelatihan dan pembinaan, kami ingin para pengusaha UMKM Bali makin semangat untuk menerapkan prinsip bisnis berkelanjutan pada usahanya masing-masing. Hal ini bisa membuat industri UMKM Bali menjadi tolak ukur bagi daerah-daerah lainnya, selain mendorong perekonomian Bali sehingga tidak hanya bertumpu pada industri pariwisata saja,” tutup Rahmi Fajar Harini selaku Chief of Sustainability Bali in Your Hands sekaligus COO dari Eco Tourism Bali. 

Selain menggelar talkshow dan workshop di hari pertama, pada hari ke dua yakni Sabtu (8/7), pelaksanaan Sustainable Weeks juga diisi dengan kegiatan pelatihan jurnalistik yang diikuti puluhan wartawan.

Pada sesi talkshow di hari pertama menghadirkan pembicara, di antaranya Suzy Hutomo (Founder & CEO Eco Tourism Bali), Rahmi Fajar Harini (Co-Founder & CEO Eco Tourism Bali), Amanda Marcella (Director of Sustainability Potato Head Bali), Ivan Samosir (Founder @ivanberkebun and Ambassador Eco Tourism Bali), Dinda Hervi (Founder Impactura), Susan Stephanie (Co-Founder Epiposa), Zahra Ratna Sari (Senior Program Officer Sustour at Swisscontact), dan Fransisco Situmorang (Business Development Officer at Eco Tourism Bali). Lalu, di hari kedua diisi sesi workshop mengenai AI (Artificial Intelligence), jurnalisme lingkungan dan digital marketing dengan pembicara di antaranya Pangesti Boedhiman (Corporate Communication Senior Advisor & Climate Change Leader/ Former Femina Journalist), Mohamad Burhanudin (Communication Consultant Yayasan KEHATI/ Former Kompas Journalist), dan Gracia Lenita (Marketing Communication Manager PT Jetwings Travel). M-001

 Save as PDF

Next Post

Semifinal Battle of The Baristas : Tampilkan Bakat dan Kreativitas Spektakuler Dalam Seni Kopi dan Minuman Khas

Sab Jul 8 , 2023
Dibaca: 856 (Last Updated On: 08/07/2023) Salah satu peserta menunjukkan kepiawaiannya dalam membuat dan menyajikan minuman berbahan dasar kopi. (Foto: Tha)   MANGUPURA-fajarbali.com | The Battle of The Baristas, kompetisi barista berbasis tanaman berkelanjutan terbesar di Indonesia, mencapai babak semifinal yang berlangsung pada Jumat, (7/7) di Luber Kuta, Badung. Diikuti 16 peserta […]
Battle of the Baristas

Berita Lainnya