Siswi kelas XI MIPA 4 ini, sebelumnya dipercaya oleh pemerintah Propinsi Bali di kancah nasional sebagai Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) saat upacara kenegaraan detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI di Istana Negara, Jakarta (17/8/2021) lalu.
Didampingi Kadis Pendidikan, Pemuda Olah Raga Jembrana, Ni Made Wartini, Bupati Tamba mengatakan, sebagai petugas purna Paskibraka nasional tentu sangat membanggakan. Sementara dibalik kebanggaan dan kesuksesan itu mengandung tanggung jawab yang tidak kecil.
”Atas nama pemerintah dan warga masyarakat Kabupaten Jembrana tentu sangat bangga atas kesuksesan dan keberhasilan sebagai siswi penyandang predikat Paskibraka Nasional. Meski demikian, sebuah kebanggaan dan kepercayaan itu dipundak saudari ini memiliki tanggung jawab yang tidak ringan,” ujarnya.
Baca juga :
Wabup Sutjidra Terima Audiensi BNPB
Disebut Meninggal Tapi Masih Hidup, Polisi Selidiki Salah Input Data Pasien Terpapar Covid-19
Kepada siswi asal kelurahan Dauh Waru ini, Bupati Tamba minta, selama berbaur dengan sesama siswa dan siswi terbaik di masing-masing daerah di Indonesia itu, agar tetap dijaga, dipelihara dan dipertahankan.
”Pengalaman antar sesama siswa dan siswi dari berbagai daerah selama di Jakarta tentu dapat dijadikan bekal dan pengalaman yang sangat berharga. Tularkan pengalaman-pengalaman anda ke teman di sekolah agar mereka juga ikut termotivasi untuk berprestasi,” harapnya.
Usai diterima Bupati Tamba, Valentina Dyastika mengaku kesuksesan yang diraihnya itu berkat dukungan dari semua pihak.
”Saya bisa mewakili Bali di tingkat Nasional tentu ini merupakan kebanggaan kita semua. Berkat dukungan semua pihak khususnya pemerintah kabupaten Jembrana kami bisa mewakili bali sebagai Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) di Istana Jakarta,” ujarnya.
Terkait dengan pengalamannya, Dyastika mengaku sangat senang lantaran dapat bertemu dengan sesama siswa dari berbagai propinsi di Indonesia.
”Pengalaman saya di Jakarta pokoknya seru banget. Bisa sama-sama berbaur menjalankan tugas-tugas kenegaraan dan dapat bertemu dengan sesama siswa yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia,” pungkasnya. (prm)