“Sugar Pink” Target Jadi Konser Ikonik di Pulau Dewata, Ribuan Tiket Ludes

IMG-20250407-WA0011
Konferensi pers persiapan Konser bertajuk Sugar Pink, di Central Events Jalan Bypass Ngurah Rai No. 100X, Kuta, Senin (7/4/2025).

Loading

DENPASAR-fajarbali.com | Masyarakat Bali khususnya milenial dan Gen Z, bakal menjadi saksi sebuah konser musik perdana bertajuk Sugar Pink.

Rencananya, konser akbar itu digelar di Keramas Aero Park Jalan Bypass Ida Bagus Mantra KM. 28, Gianyar, pada Minggu (13/4) mulai pukul 16.00 Wita.

Menariknya, konser ini tak sekadar menampilkan pertunjukan musik, tetapi juga menjadi ajang ekspresi kreatif dan perayaan semangat generasi muda.

Kepada awak media, Project Director, Ode, menerangkan target pengunjung dipatok antara 3.000 hingga 5.000 orang dari kapasitas maksimal venue yaitu sekitar 6.000 orang.

“Per hari ini penjualan tiket sudah mencapai 60 persen atau sekitar 2.500 tiket,” kata Ode, di Central Events Jalan Bypass Ngurah Rai No. 100X, Kuta, Senin (7/4/2025).

Ode mengatakan, dari sudut teknis panitia telah menyiapkan sistem parkir yang mendukung kenyamanan pengunjung. Tersedia lahan untuk 1.000 mobil dan 2.000 motor, dengan shuttle khusus untuk mengantar pengunjung dari parkiran ke lokasi acara.

“Kita tidak mengimbau untuk memperbolehkan itu parkir di aera bahu jalan untuk menghindari kemacetan. Nanti polisi dari Polres Gianyar akan hadir disana, keamanan lainnya juga akan kita undang disana dan sudah dikoordinasikan,” katanya.

Guna mendukung Surat Edaran Gubernur Bali No 9 tahun 2025 tentang Gerakan Bali Bersih, pihaknya mengaku akan mengelola sendiri sampah yang dihasilkan dari kegiatan konser tersebut.

Sementara itu, inisiator acara, Indah, menyebut konser ini lahir dari ide dan hobinya yang tumbuh bersama musik. Awalnya ia berpikir hal ini adalah tempat menuangkan ide-ide kreatif dan hobinya.

"Tapi lebih dari itu, Sugar Pink diharapkan bisa menjadi ikon perayaan semangat generasi muda saat ini,” kata Indah.

Ia juga mengatakan Sugar Pink tidak hanya dirancang sebagai pertunjukan musik semata, tetapi sebagai perayaan semangat dan identitas kreatif generasi Z dan milenial.

BACA JUGA:  Enam DJ Lokal Bali Sukses Meriahkan Event "Lost in University Party"

Konser ini mengusung empat fokus utama yang membedakannya dari konser musik pada umumnya, yakni sweet and addictive music, vibrant and playful atmosphere, unique and stylish identity, serta good and uplifting experience.

Dengan memadukan genre seperti EDM, synth pop, future bass hingga koplo, konser ini mengusung suasana imajinatif yang menyatu dengan konsep visual modern.

Sugar Pink mengangkat nilai Sweet & Addictive Music, Vibrant & Playful Atmosphere, Unique & Stylish Identity, dan Good & Uplifting Experience untuk menciptakan momen hiburan yang tidak hanya didengar tapi juga dirasakan secara menyeluruh.

Line up Sugar Pink dipastikan akan menghibur pengunjung lewat aksi panggung dari dua headliner utama yakni Jemsii, Tenxi, dan Naykilla dengan single viral ‘Garam dan Madu’ yang menduduki puncak Spotify Top 50 Indonesia, serta Bukan WG-alter ego grup musik populer dengan rekam jejak internasional seperti kolaborasi bersama Yellow Claw dan Riot Games.

Dua headliner lainnya adalah Tyok Satrio dan band asal Bali, KIS Band. Selain itu, konser ini juga akan menampilkan sejumlah performer lokal seperti Fullfill Collective, Pemuda Suka Karokoe, serta Little Isekai X Gvsdan. Seluruh rangkaian acara akan dipandu oleh duo MC, The Palbis.

Venue konser juga akan disulap menjadi zona festival lengkap dengan dua panggung megah, area VIP, booth sponsor eksklusif, zona kuliner, neon photobooth, serta Glow Station yang memungkinkan pengunjung menghias wajah dengan cat UV untuk tampil lebih maksimal.

“Kami ingin semua pengunjung merasa benar-benar terlibat dan bisa mengekspresikan diri mereka sepenuhnya,” harap Indah.

Untuk tiket konser dijual dalam beberapa kategori. Tiket presale Rp 80.000 dan early bird Rp 125.000 telah habis terjual. Tiket normal dijual seharga Rp 150.000 hingga 12 April 2025, dan tiket on the spot pada hari-H dibanderol Rp 200.000. VIP Pass tersedia kapan saja seharga Rp 300.000 dan dapat dibeli melalui platform resmi maupun mitra penjualan tiket yang diumumkan melalui media sosial Sugar Pink.

BACA JUGA:  Pemain Gender Cilik Duta Jembrana, Badung dan Bangli Adu “Skill” di PKB

Pada kesempatan yang sama promotor acara, Yohanes, menjelaskan Sugar Pink merupakan bentuk gerakan dari komunitas pelaku industri kreatif yang terdampak langsung oleh kebijakan efisiensi belanja negara melalui Inpres Nomor 1 Tahun 2025.

“Kami para pelaku EO, produksi, rental, hingga perhotelan di Bali tak tinggal diam. Sugar Pink ini kami buat sebagai gebrakan, semangat untuk tetap bergerak tanpa ketergantungan,” ungkapnya.

Yohanes mewakili kelompok ‘Suga Dads’ tiga pengusaha di sektor ekonomi kreatif yang menjadi penyokong konser ini.

“Kami berharap konser ini sukses dan bisa menjadi Volume 1 dari banyak karya berikutnya. Semoga pemerintah pusat memberi perhatian pada perjuangan kami di sektor ini,” pungkas Yohanes.

Scroll to Top