MANGUPURA-sandybrown-gazelle-543782.hostingersite.com | Meski pariwisata sudah dibuka kembali sejak September lalu, sejumlah objek wisata di Badung masih sepi pengunjung. Misal, seperti objek wisata Sangeh dan Taman Ayun yang masih sepi pengunjung.
Manajemen DTW Alas Pala Sangeh atau Objek Wisata Sangeh, Made Mohon mengatakan, jumlah kunjungan perhari semenjak berlakunya Surat Edaran Gubernur Bali, hanya mencapai 50 orang per hari. “Baru wisatawan domestik dan lokal Bali saja, kalau wisatawan asing belum ada,” ujarnya dihubungi, Minggu (10/10).
Kunjungan tersebut katanya, bahkan jauh lebih rendah jika dibandingkan sebelum pandemi Covid-19. "Sudah mulai ada kunjungan tapi tidak banyak, kalau dulu musim liburan sampai ribuan," ungkapnya.
Bahkan, pihaknya sempat membuka donasi untuk pakan monyet akibat sepinya kunjungan wisatawan, "September kemarin kami sudah mendapatkan donasi yang cukup besar dari Kementerian BUMN, jumlahnya Rp 150 juta. Kira-kira untuk 10 bulan kedepan sudah cukup, tapi kalau ada yang masih mau memberikan donasi kami terima," bebernya.
Hal senada juga disampaikan oleh Manajer Operasional DTW Taman Ayun, Made Suandi. Bahkan jika dilihat dari data September 2021, kunjungan per harinya hanya mencapai 40 orang. “Kalau dihitung rata-rata hanya mencapai 25 orang per hari,” ucap Suandi.
Lebih lanjut Suandi menjelaskan, menjelang dibukanya penerbangan internasional pihaknya sudah cukup siap menerima wisatawan. Hal ini dibuktikan dengan penerapan protokol kesehatan dari sarana dan prasarana, seperti alat pengukur suhu tubuh, tempat cuci tangan, dan Hand Sanitizer. “Selain kesiapan prokes kami juga sudah memiliki QR Code PeduliLindungi, dengan jumlah maksimal wisatawan yang bisa masuk sebanyak 100 orang. Kalau tiket juga sudah siap tinggal menunggu wisatawan datang,” pungkasnya. (put)