Penurunan Surat Suara di gudang KPU Buleleng
BULELENG-sandybrown-gazelle-543782.hostingersite.com | Suarat suara pemilihan gubernur dan wakil gubernur Bali serta bupati dan wakil bupati Buleleng tiba di gudang KPU Buleleng yang ada di Desa Pemaron, Kecanatan Buleleng, Senin (14/10/2024) sore.
Kedatang surat suara yang terdiri dari surat suara pemilihan Bupati dan wakil bupati Buleleng dengan jumlah 307 kota atau bendel. Sedangkan untuk pemilihan gubernur dan wakil gubernur Bali berjumlah 306 kota. Dimana isi dalam kotak atau bendel sebanyak 2000 surat suara."Surat suara yang datang yakni surat suara pemilihan gubernur dan wakil gubernur serta suart suara bupati dan wakil bupati untuk Pilkada Buleleng. Surat suara pemilihan gubernur dengan jumlah kota atau bendel sebanyak 306 kotak atau bendel dan untuk pemilihan bupati berjumlah 307 kotak atau bendel dengan satu kota berisi 2000 surat suara,”jelas Bagian Devisi Data KPU Buleleng Ngurah Cahyudi Wiratama.
Secara keseluruhan jumlah surat suara yang diteima KPU Buleleng untuk pemilihan gubernur dan wakil gubernur mencapai 6.100.45 surat suara. Sedangkan untuk pemilihan bupati dan wakil bupati buleleng KPU Buleleng menerima surat suara sebanyak 6.120.45 suara.”Dalam penerimaan surat suara untuk pemilihan gubernur lebih sedikit dari pada pemilihan bupati karena persiapan bila ada pelaksanaan Pemilihan Suara Ulang (PSU),”terangnya.
Untuk persiapan pelaksanaan PSU kata dia memiliki lebih suarat suara sebanyak dua ribu surat suara yang telah dipersiapkan bila nantinya dilakukan pemilihan ulang.”Kita mempersiapkan untuk kemungkinan terjadi pelaksanaan PSU dimana kita sudah sediakan sebesar dua ribu surat suara,”jelasnya lagi.
Setelah tibanya surat suara Pihaknya mengakui akan melakukan penyotiran terhadap surat suara yang baru diterima serta tahapan pelipatan terhadap suarat suara juga akan dimulai, Selasa (15/10)."Tahapan selanjutnya akan dimulai penyotiran hingga melakukan pelipatan surat suara mulai besok (hari ini-red),"lanjutnya.
Dirinya juga menuturkan karena waktu yang sangat panjang sehingga KPU sendiri tidak memberikan batas waktu dalam pelaksanaan pelipata surat suara."Waktunya kan sangat panjang jadi kami juga tidak mau memberikan target dalam pelaksanaan pelipatan yang jelas sampai selesai,"imbuhnya.
Kedatang surat suara untuk Buleleng lebih awal apakah merupakan antisifasi terjadinya surat suara yang tertukar seperti di Pileg kemarin? Bukan untuk melakukan antisifasi namun kalau sekarang cuma dua calon baik gubernur dan bupati dirinya menilai lebih ringan dalam melakukan pengawasan."Ia sekarang kita lebih gampang dalam melakukan tahap pengawasan cuma ada dua calon kan semuanya lebih gampang kita lakukan pengawasan,"jelasnya lagi.
Namun pihaknya menuturkan dalam pelaksanaan sotir dan lipat surat suara akan melakukan pengawasan dengan lebih teliti sehingga tidak ada lagi penukaran terhadap surat suara."Nanti kalau dalam pelaksanaan sotir dan lipat surat suara kita akan lebih teliti lagi agar tidak ada penukarat surat suara,"tutupnya. @gus