Diduga mengalami stress seorang kakek bernama Gede Renes (60) asal Banjar Dinas Kubu, Desa Pegayaman, Kecamatan Sukasada nekat mengakhiri hidupnya dengan jalan gantung diri di plafon rumahnya, Selasa (21/11/2017) sekitar pukul 06.00 witan.
SINGARAJA-fajarbali.com | Menurut informasi yang sempat dikumpulkan, peristiwa itu diketahui pertama kali oleh istri korban, Luh Sumanasih. Saksi sempat melihat korban keluar kamar dan mengatakan kalau dirinya akan kencing ke kamar mandi. Namun sekitar pukul 06.00, korban tak kunjung kembali ke kamar. Lantaran curiga, sang istri mulai mencari korban dan didapati telah tergantung di plafon rumahnya.
Dengan adanya hal itu, saksi langsung berteriak dan memanggil anaknya bernama Komang Gede Siniarta. Tali yang menjerat leher korban langsung dipotong, dan jenazah korban dipindahkan ke kamar. Kondisi itu langsung dilaporkan ke Perbekel Pegayaman dan Polsek Sukasada. Anggota Polsek Sukasada yang datang ke lokasi bersama tim medis, dengan melakukan olah TKP sekaligus memeriksa jenazah korban oleh tim medis dari Puskesmas 1 Sukasada.
Saat dikonfirmasi Kasubag Humas Polres Buleleng, AKP. Nyoman Suartika mengatakan, korban murni meninggal akibat bunuh diri, hal itu berdasarkan hasil medis dimana, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh jenazah korban.
Pihak keluarga, menerima dengan ikhlas kejadian ini.”Sudah ada 2 orang saksi, baik itu istrinya dan anaknya yang sudah kami mintai keterangan. Dari keterangan keluarga korban, disebutkan bahwa korban sejak 5 bulan yang lalu sering bengong, stres, dan bingung,” terang Suartika.
Selain menerima kejadian ini dengan ikhlas, pihak keluarga korban juga menolak untuk dilakukan otopsi terhadap jenazah korban. Kini keluarga korban pun, sudah membuat surat pernyataan monolak dilakukan otopsi dan surat pernyataan menerima tidak akan menuntut siapapun atas kejadian ini dikemudian hari.”Pihak keluarga menolak untuk di lakukan otopsi terhadap mayat korban dan pihak keluarga membuat pernyataan yang menyatakan menerima dan tidak akan menuntut siapapun,”jelasnya lagi. (ags)
