DENPASAR-fajarbali.com | SMK Pembangunan Denpasar kini bersiap menyambut tahun penerimaan siswa baru. Sekolah yang bernaung di bawah Yayasan Pendidikan Werdhi Castra masih mengunggulkan Program Keahlian Akuntansi sebagai brand sekolah yang telah berdiri sejak 1971.
Kepala SMK Pembangunan Denpasar, Drs. I Wayan Taman mengungkapkan keberadaan akuntan di dunia kerja sangat diperhitungkan. Segala aktivitas manajemen di perusahaan membutuhkan lulusan yang paham tata kelola keuangan.
“Lulusan Akuntansi siap bekerja, baik di lembaga perbankan, koperasi, perkantoran. Dia (lulusan) juga punya wawasan akuntansi dasar yang kuat sebelum melanjutkan ke perguruan tinggi, kalau lulusan ingin melanjutkan (kuliah),” terang Taman kepada Fajar Bali, Kamis (12/4).
Animo masyarakat terhadap sekolah kejuruan Akuntansi dilihatnya sangat tinggi. Di samping memberi prospek kerja yang menjanjikan, Wayan Taman mengaku kalau banyak perusahaan yang menarik para lulusan program Akuntansi direkrut bekerja di perusahaan.
Siswa jurusan Akuntansi juga diuji lewat Ujian Sertifikasi Kompetensi Akuntansi. Pihaknya telah bekerjasama (MoU) dengan Politeknik Negeri Bali untuk mengadakan sertifikasi. “Tujuannya tak lain menyongsong ASEAN Economic Community (AEC) atau Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA),” imbuhnya.
Taman mengatakan, lulusan SMK Pembangunan Denpasar mampu menerobos sektor kerja manapun. “Program Akuntansi tidak mesti di koperasi atau bank juga, di dunia pariwisata saat ini sangat kencang penerimaan tenaga kerjanya,” tambah Taman.
Soal biaya sekolah, siswa berprestasi di internal akan mendapat benefit bebas SPP tiga bulan bagi Juara 1, bebas SPP dua bulan bagi Juara 2, dan bebas SPP satu bulan bagi Juara 3.
Bebas biaya pendidikan juga berlaku bagi siswa yang mendapat prestasi nonakademik. Taman mengurai, prestasi tingkat Nasional akan dibebaskan biaya selama satu tahun, tingkat provinsi bebas biaya enam bulan, dan tingkat kabupaten tiga bulan.
“Kebebasan biaya pendidikan bagi siswa berprestasi itu tujuannya memotivasi lebih giat belajar. Kalau kami punya murid berprestasi, tentu itu kan aset sekolah yang tak ternilai,” pungkas Taman.
Ketua Yayasan Werdhi Castra, Drs. I Wayan Warsa mengaku tengah mengembangkan Program Keahlian Pemasaran yang bisa dibilang ‘anyar’. Saat ini, jurusan Pemasaran juga sedang naik daun karena mampu menjawab harapan masyarakat yang ingin masuk ke dunia pariwisata.
Ia menerangkan, kompetensi siswanya tidak dapat diragukan. Para siswa dilatih dan dibina oleh para tenaga profesional di bidangnya. Pengajar juga merupakan guru negeri yang dipekerjakan serta guru tetap yayasan.
Warsa melanjutkan, lima program keahlian yang dikelola, yakni Akuntansi, Pemasaran, Administrasi Perkantoran, Jasa Boga, dan Multi Media. “Satu alumnus kami jurusan Multimedia ada yang mendapatkan beasiswa ke Australia,” tutup Warsa. (eka)
Save as PDF