DENPASAR-fajarbali.com | Terapkan kedisiplinan, SMK Farmasi Saraswati 3 Denpasar kembali mengukir prestasi. Kali ini sekolah yang beralamat di jalan Kamboja Denpasar ini, berhasil meraih nilai rata-rata Ujian Nasional (UN) tertinggi se-Bali.
Nilai rata-rata UN 2018 yang diraih sekolah ini 269,06, menggungguli SMK Bali Mandara yang berada di posisi dua dengan nilai rata-rata 265,77, dan SMKN 2 Denpasar 259,57 yang berada di posisi tiga.
Sementara siswa peraih nilai rata-rata teringgi di sekolah ini, posisi pertama diraih Ni Kadek Devi Pradnya Andini dengan nilai 358,0, disusul I Putu Maheswara Dharmasanjaya 357,0, dan posisi tiga diraih Putu Sukma Purnama Sari dengan nilai 352,0.
Kepala SMK Farmasi Saraswati 3 Denpasar, I Gede Suradnyana, S.Si., M.Farm, Apt menyampaikan, raihan prestasi ini tidak terlepas dari kerjasama semua pihak, baik antara peserta didik dengan guru-guru, staf sekolah, serta orangtua siswa. “Empat siswa kami juga berhasil meraih nilai sempurna 100 dari mata pelajaran Paket Keahlian Farmasi,” katanya di Denpasar, Sabtu (12/05/2018).
Lebih lanjut Suradnyana menambahkan, raihan prestasi ini dipersiapkan sejak siswa-siswinya masuk semester awal kelas XII. “Kita mengadakan pengayaan dengan materi-materi yang sudah dipelajari siswa sebelumnya sebagai penyegaran atau mengingatkan kembali siswa apa yang sudah mereka pelajari,” jelasnya.
Pihaknya mengaku, tidak ada guru yang didatangkan dari external sekolah dalam pengayaan maupun tryout untuk menghadapi UN ini. Akan tetapi murni dari guru-guru sekolah. “Kita juga arahkan dan bimbing anak-anak untuk belajar dengan memanfaatkan teknologi. Mereka kita imbau untuk mencari soal-soal di internet yang bisa didapatkan dengan cara men-download secara gratis,” paparnya.
Dalam kesempatan ini, Suradnyana juga mengungkapkan, keberhasilan ini juga berkat sarana dan prasarana lengkap yang dimilki sekolahnya, ditunjang guru-guru yang berkompeten, yakni empat guru bergelar S 2 bidang farmasi. Selain itu, tambahnya, disiplin menjadi kunci sukses keberhasilan ini. “Siswa selalu kita tekankan untuk disiplin dan beretika,” tegasnya.
Pihaknya juga mengakui, sebelumnya sekolah yang ia pimpin sudah sering mendapatkan nilai rata-rata tertinggi. "Sebelumnya kita juga pernah meraih nilai rata-rata tertinggi. Kadang ada di posisi dua, tiga, dan juga pernah di posisi pertama," sebutnya.
SMK Farmasi Saraswati 3 Denpasar berdiri 1 Februari 1969 dengan visi menjadi Lembaga Pendidikan dan Pelatihan berwawasan budaya untuk menghasilkan tenaga kesehatan farmasi tingkat menengah yang profesional, dan mampu memanfaatkan peluang kerja di era globalisasi. Sedangkan misinya, menghasilkan tenaga kesehatan tingkat menengah di bidang farmasi yang professional.
Sementara tujuan sekolah sendiri, yakni mempersiapkan peserta didik agar menjadi produktif, mampu bekerja mandiri atau mengisi lowongan pekerjaan yang ada di Dunia Usaha dan Dunia Industri di bidang farmasi. Membekali peserta didik agar mampu memilih karir, ulet dan gigih dalam berkompetensi, beradaptasi di lingkungan kerja, dan mengembangkan sikap profesional dalam bidang farmasi.
Membekali peserta didik dengan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni budaya, agar mampu mengembangkan diri dikemudian hari, baik secara mandiri maupun melalui jenjang pendidikan yang lebih tinggiMembekali peserta didik dengan kompetensi-kompetensi yang sesuai dengan program keahlian farmasi. (Alt)
