Sivitas FST UNR Berbagi Pengetahuan dengan Dua Universitas Terkemuka Korea Selatan

Kuliah internasional sebagai bentuk dalam mewujudkan salah satu visi yakni internasionalisasi. Di mana harapannya UNR tidak hanya dikenal tingkat daerah ataupun nasional tetapi dikenal secara internasional.

 Save as PDF
(Last Updated On: )

FST UNR menggelar kuliah internasional “Empowering The Next Generation of Leader Through Cross-Cultural Collaboration and Innovation” Senin (29/1/2024) di Kampus UNR.

DENPASAR-fajarbali.com l Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Ngurah Rai (FST UNR) menggelar kuliah internasional dengan tema “Empowering The Next Generation of Leader Through Cross-Cultural Collaboration and Innovation” Senin (29/1/2024) di Kampus UNR.

Hadir sebagai narasumber Prof. Cha Insu dari Dong Shin University dengan materi pantauan teknologi baru sistem fotovoltaik untuk daya yang berefisien tinggi dan Prof. Kim Jiwon dari Dong Eul University tentang pengolahan air secara digital. Kedua narasumber berasal dari perguruan tinggi terkemuka di Korea Selatan (Korsel).

Dekan FST UNR Dr. Ir. Putu Doddy Heka Ardana, ST., MT., IPM., ASEAN Eng. mengatakan, pemanfaatan data imaging dari drone-dan dengan perbandingan sinar ultra-merah dalam sistem pemantauan adalah bukti langkah inovatif yang telah dilakukan Korea Selatan dalam pemanfaatan energi terbarukan.

“Kami sangat terinspirasi oleh  penerapan teknologi semacam ini dalam upaya mendorong tercipatanya kehidupan yang lebih berkelanjutan, seperti prinsip Tri Hita Karana,” ujarnya.

Pengolahan air minum secara digital, kata Doddy, juga memberikan kesadaran terhadap kemungkinan peningkatan pengolahan limbah melalui integrasi sensor untuk mengukur kualitas air dan sekaligus pemantauan jarak jauh.

Konsep pengolahan limbah otomatis menunjukkan kolaborasi metode tradisional dengan teknologi modern untuk sistem manajemen air yang lebih efisien di masa depan.

“Dengan adanya kuliah umum ini, kita juga menyadari bahwa pentingnya kolaborasi dan inovasi lintas budaya dalam membentuk calon-calon pemimpin,” Doddy menambahkan.

Kolaborasi teknologi sambil tetap menjaga keberlangsungan lingkungan, sebagaimana yang dicontohkan oleh narasumber, lanjut dia, memberikan cara pandang dalam peran penting perguruan tinggi dalam menanggapi tantangan-tantangan global

Ke depan, FST UNR dan perguruan tinggi lainnya di Korea Selatan yang tergabung dalam Korean Center  Indonesia akan melakukan pertukaran pelajar.

“Diakui jika mengenai teknologi Korea lebih unggul, tapi kita disini juga memiliki  konsep Tri Hita Karana yang terkait lingkungan, itu yang bakal jadi modal kita,” pungkasnya.

 

Kepala International Office, Universitas Ngurah Rai, Tjokorda Gde Agung Wijaya Kesuma Suryawan, BComm., MIntBus., CMA., mengatakan, kuliah internasional dilaksanakan di tiga Fakultas yakni; FST, FH dan FEB. Hal itu sebagai bentuk tindak lanjut dari Memorandum of Understanding (MoU) dari masing-masing fakultas.

“Kuliah internasional di tiga fakultas ini mendatangkan enam professor yang tergabung dalam Korean Center Indonesia,” ujarnya

Kuliah internasional sebagai bentuk dalam mewujudkan salah satu visi yakni internasionalisasi. Di mana harapannya UNR tidak hanya dikenal tingkat daerah ataupun nasional tetapi dikenal secara internasional. “Jadi kita bergerak maju untuk dapat masuk ke tahap internasionalisasi,” ujarnya.

Ia berharap kerjasama di Bidang Tri Dharma Perguruan Tinggi bisa diperluas tidak hanya dengan Korean Center Indonesia tetapi dengan universitas asal para profesor yang tergabung di dalamnya. (gde)
 
 Save as PDF

Next Post

Pengabdian Masyarakat Terpadu FEB Unmas, Tingkatkan Daya Saing Pengerajin “Besek” di Desa Pengiangan, Bangli

Rab Jan 31 , 2024
Kegiatan pengabdian masyarakat ini merupakan agenda rutin yang diselenggarakan oleh FEB Unmas Denpasar dengan tujuan agar dapat berbagi ilmu khususnya dibidang ekonomi sehingga dapat bermanfaat bagi masyarakat.
FEB 1

Berita Lainnya