https://www.traditionrolex.com/27 Siap Terima Wisman, Promosi Pariwisata Bali Kian Digencarkan - FAJAR BALI
 

Siap Terima Wisman, Promosi Pariwisata Bali Kian Digencarkan

(Last Updated On: 12/10/2021)

Mangupura-fajarbali.com |  Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut B. Pandjaitan menyebutkan, ada 18 negara yang bisa masuk ke Indonesia. Ini seiring akan dibukanya penerbangan internasional ke Bali pada 14 Oktober. Luhut juga mengatakan, daftar negara-negara tersebut akan diumumkan dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri yang akan segera dirilis.

“Mengenai negara-negara yang bisa masuk Indonesia, ada 18 negara, nanti akan diumumkan secara terpadu dan dalam surat edaran Menteri Dalam Negeri,” katanya dalam keterangan pers yang disiarkan virtual di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Senin (11/10).

  Dalam keterangan tersebut, Luhut tidak merinci nama-nama negara yang diperbolehkan masuk tersebut. Hanya, ia menyebutkan Singapura tidak masuk dalam daftar tersebut. Singapura, kata Luhut, belum memenuhi standar level1 dan 2 sesuai dengan ketentuan WHO.

  Menanggapi hal tersebut, pelaku pariwisata Bali, khususnya di Kabupaten Badung, menyambut gembira rencana dibukanya penerbangan internasional ke Bali. Bahkan, Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) setempat telah melakukan promosi secara virtual ke tujuh negara. Kepala BPPD Badung, I Gusti Agung Rai Suryawijaya mengatakan, tujuh negara menyambut baik adanya buka “border” internasional di Bandara Ngurah Rai. “Ada tujuh negara yang sudah kami ajak webinar, mereka sudah menunggu hal ini, karena sudah rindu terhadap Bali,” ujarnya saat dikonfirmasi, Selasa (12/10).

  Ketujuh negara itu adalah Prancis, Jepang, Korea Selatan, Uni Emirat Arab, Dubai, Tiongkok, dan New Zealand. Selain ketujuh negara tersebut, pihaknya juga telah melakukan promosi ke sejumlah negara yang memiliki risiko kecil penularan Covid-19 melalui webinar. Promosi melalui webinar-webinar menyasar bisnis partner yang ada di seluruh dunia. “Kami memberikan informasi terupdate tentang perencanaan pembukaan, walaupun pembukaan ini akan dilaksanakan secara bertahap untuk negara yang memiliki low risk,” sebutnya.

  Dengan upaya yang dilakukan, pihaknya berharap adanya kerja sama antarpemerintah. Sebab untuk memastikan adanya kunjungan wisatawan asing harus dipastikan di negara asalnya sudah memberikan izin. “Jadi setiap negara harus memberikan dukungan, kalau hanya kita yang membuka pintu masuk sedangkan mereka masih lockdown atau masih menutup itu kan tidak bisa,” jelasnya.

  Pihaknya juga menegaskan, sejatinya hotel dan restoran sudah sangat siap dalam menerima wisatawan. Hal itu juga dibuktikan lewat kepemilikan sertifikat Cleanliness, Health, Safety, and Environment Sustainability (CHSE) dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf). “Selain CHSE pemilik maupun pengelolan hotel dan restoran sudah memastikan seluruh karyawannya telah menerima vaksinasi Covid-19 dengan dosis lengkap. Saat ini juga masih mempersiapkan QR Code aplikasi PeduliLindungi untuk di seluruh hotel dan restoran,” pungkasnya. M-001

 Save as PDF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Sepekan Tak Ditemukan, Pencarian Nelayan Hilang Dihentikan

Sel Okt 12 , 2021
Dibaca: 7 (Last Updated On: 12/10/2021)AMLAPURA-fajarbali.com | Sepekan sudah nelayan I Wayan Koti Arta dilaporkan menghilang saat mencari ikan,di perairan Banyuning, Desa Bunutan, Kecamatan Abang. Namun hingga kini tim Sar gabungan Basarnas belum ada tanda-tanda menemukan tubuh korban. Tim gabungan pun menghentikan upaya pencarian korban terhitung sejak Selasa (12/10/2021).   Save […]

Berita Lainnya