Si Pencuri Senpi Polisi Itu, Ternyata Sering Mengaku Anggota Polisi dan Memalak di Arena Tajen

DENPASAR-sandybrown-gazelle-543782.hostingersite.com | Lambat laun, sepak terjang tersangka Donal Firmansyah alias Ryan terungkap setelah ditangkap jajaran Ditreskrimum Polda Bali dalam sebuah penggerebekan tembak-menembak di Hotel Wisata Indah Bedugul Sidakarya, Denpasar Selatan, Senin (29/1/2018) lalu. Selain terlibat kasus pembobolan brankas, pemakai dan pengedar narkoba, pria asal Pekanbaru, Riau, itu juga diketahui kerap memalak arena tajen dengan mengaku sebagai anggota kepolisian.

Tersangka Donal kini masih terbarung di rumah sakit Trijata Bhayangkara Polda Bali. Hingga kini, lima butir peluru yang bersarang di kaki dan tangannya pascapenembakan belum bisa dikeluarkan oleh tim media hingga mengalami pembengkakan.

BACA JUGA: Lagi Sakau, Pencuri Senjata Polisi Ditangkap

Sosok pria ini cukup dikenal dikalangan penjahat. Selain sebagai pencandu narkoba, tersangka Donal kerap adalah bandar narkoba yang memasok narkoba dari Jawa Timur. “Dia ini bandar yang menerima pasokan narkoba dengan jumlah besar dari wilayah Jawa Timur,” ungkap sumber dilapangan kemarin (31/1/2018).

Tersangka Donal yang beberapa bulan ini dicari-cari polisi terkait hilangnya senjata api milik Polisi Aipda KJ, juga dikabarkan sering ngecuk (meminta uang) ke arena judi sambung ayam di wilayah Karangasem dengan mengaku sebagai anggota kepolisian. “Dia mengaku polisi yang bertugas di Polda Bali. Agar lebih meyakinkan tersangka menunjukkan senpi curian itu,” beber sumber.

Sementara itu, Wadir Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Bali AKBP Sugeng Sudarso mengatakan, tersangka Donal selama ini selalu menjaga dirinya dengan membawa senjata api. Senjata api tersebut disimpan di dalam tas selempang miliknya. “Senjata tersebut tidak pernah lepas dan selalu dibawa. Dia masih kami periksa,” ucapnya.

Perwira melati dua di pundak ini memastikan jika barang bukti senpi jenis revolver bernomor 680501 itu identik dengan senjata milik anggotanya yang hilang pada 5 Desember 2017, di Jalan Batanghari, Densel. Senpi beserta 12 butir amunisi caliber 38 itu dicuri saat anggota menginap di rumah mertuanya. “Dari rekaman CCTV di TKP dipastikan tersangka Donal yang masuk ke rumah tersebut dan mencuri senpi itu,” tegasnya. (hen)

Scroll to Top