Si Jago Merah Porak-porandakan Bengkel Aldy, Lima Bus dan 1 Motor Ludes Terbakar

BENGKEL TERBAKAR-Kebakaran besar terjadi di bengkel Bus Aldy di Jalan Pondok Indah, Pemecutan, Denpasar Utara. 

 

DENPASAR -fajarbali.com |Kebakaran hebat melanda bengkel Bus Aldy di Jalan Pondok Indah I nomor 6, Desa Pemecutan Kaja, Denpasar Utara, pada Senin 26 Februari 2024 sekitar pukul 14.00 Wita. Sebanyak 5 unit bus dan 1 unit sepeda motor ludes terbakar. Diduga kebakaran tersebut akibat konsleting aki dari salah satu bus yang sedang parkir di TKP. 
 
Kejadian terbakarnya bengkel bus ini sudah dilaporkan pemiliknya, Aldian Balya (42) ke Polisi. Menurut korban, awalnya ia sedang memperbaiki salah satu mesin di bus tersebut. Tak lama berselang, korban mencium bau asap terbakar. 
 
Ia lalu memberitahukan kepada temannya, Dahuri (49) yang sedang memperbaiki mobil Bus Merati Transport DK 7033 OD. “Kok bau asap mas”, kata Aldian ke Dahuri. 
 
Beberapa saat, saksi melihat ada api berasal dari dalam salah satu mobil bus DK 7343 CF. Melihat kejadian itu, kedua saksi lantas bergegas masuk ke dalam bus melalui kolong bus. Tujuannya agar bisa cepat memadamkan api. 
 
Namun, dikarenakan di dalam bus tersebut memiliki bahan material yang mudah terbakar, otomatis kobaran api pun tidak bisa dijinakkan. Si jago merah terus menjalar dan memporak-porandakan bengkel bus. 
 
Dalam keadaan panik, pemilik bengkel Aldiana langsung turun dari dalam bus untuk menyelamatkan diri. Selanjutnya, kobaran api dalam hitungan detik merembet ke bus bus yang terparkir. Petugas damkar secepatnya datang ke lokasi dan berhasil memadamkan api satu jam lebih lamanya. 
 
“Akibat yang ditimbulkan dari kebakaran tersebut yakni sebanyak 5 bus terbakar dan 1 unit sepeda motor,” beber Kasi Humas Polresta Denpasar AKP Ketut Sukadi. 
 
Lima bus yang terbakar yakni, Bus Taman Bali DK 7343 CF mengalami rusak berat pemilik Wayan Winada. Bus Merpati Transport DK 7033 OD mengalami rusak berat milik I.G.M Vinantha Darma Putra. 
 
Kemudian, Bus Politeknik Transportasi Darat Bali DK 7341 L mengalami rusak ringan milik Dinas Perhubungan. Bus Pariwisata DK 7688 FB mengalami rusak ringan milik Hendra. Bus Merpati Transport DK 7048 FA mengalami rusak ringan milik I.G.M Vinantha Darma Putra. Terakhir, 1 unit sepeda motor Nmax DK  3116 ADM milik dari Aldian Balya. 
 
“Pemilik bengkel mengalami kerugian Rp 800 juta rupiah,” pungkas AKP Sukadi. 
 
Hingga kini penyebab kebakaran masih belum diketahui dan menunggu hasil olah TKP yang dilakukan Unit Inafis atau Labfor Denpasar. 
 
“Namun, dari hasil lidik dan olah TKP diduga api berasal dari konsleting aki dari mobil bus DK 7343 CF. Saat ini TKP sudah dipasangi garis pembatas atau police line,” pungkasnya sembari mengatakan penyelidikan kini ditangani personel Satreskrim Polresta Denpasar. R-005