KUTA – fajarbali.com | Sepanjang tahun 2019, Bea Cukai Ngurah Rai berhasil melakukan 1.179 penindakan terhadap kasus narkotika, psikotropika dan prekusor (NPP), penegahan barang kena cukai (BKC) illegal serta barang yang belum memenuhi ketentuan larangan dan pembatasan.
Menurut Kepala Seksi Humas Bea Cukai DJBC Bali-Nusra Wachid Kurniawan, Rabu (18/12/2019) dari 1.179 penindakan tersebut didominasi kasus narkotika yakni 74 kasus yang terungkap di bandara internasional I Gusti Ngurah Rai maupun upaya penyelundupan melalui Kantor Pos.
Dijelaskannya pengungkapan narkoba ini semakin meningkat setiap tahunnya.
“Pengungkapan meningkat dibandingkan tahun 2018 sebanyak 72 kasus,” ujar Wachid saat jumpa pers di halaman Kantor Bea Cukai Ngurah Rai Rabu (18/12/2019).
Modus yang dilakukan para pelaku beragam. Namun yang banyak ditemui adalah paling sering disembunyikan dalam dinding koper. Selain itu dengan cara ditelan atau swallow. “Ada juga penyelundupan narkoba jenis kokain dicampur dengan bahan resin menyerupai dinding koper. Ini termasuk modus langka di dunia dan berhasil kami ungkap,” bebernya.
Ditegaskanya, menjelang pergantian tahun, pihaknya lebih memperketat pengawasan baik di bandara maupun Kantor Pos. Pasalnya, diprediksi banyak wisatawan berlibur ke Bali. “Jadi, momen pergantian tahun biasanya dimanfaatkan para penyelundup narkoba dengan memanfaatkan kelengahan petugas,” tegas Wachid. (hen).
Save as PDF