BULELENG-fajarbali.com | Komisi IV DPRD Buleleng yang membidangi pendidikan melakukan kunjungan kerja ke beberapa sekolah negeri di Kabupaten Buleleng, Selas (11/3/2025). Kunjungan ini bertujuan untuk meninjau langsung kondisi fasilitas pendidikan serta menyerap permasalahan yang dihadapi masing-masing sekolah. Harapannya, hasil kunjungan ini dapat menjadi dasar dalam membuat kebijakan dan penganggaran oleh Komisi IV.
Ketua Komisi IV, Nyoman Sukarmen saat dikonfirmasi disele-sela kunjungannya menjelaskan bahwa tujuan kunjungan ini adalah untuk mendapatkan gambaran yang jelas tentang kondisi fisik dan fasilitas pendidikan di sekolah-sekolah yang dikunjungi.”Dalam kunjungan kali ini kami ingin melihat kondisi sekolah yang ada serta kami juga menyerap semua kendala yang dialami pihak sekolah sehingga hal itu nantinya akan digunakan untuk menentukan prioritas perbaikan dan penganggaran yang sesuai serta cara menyelesaikan beberapa permasalahan yang terjadi disekolah tersebut,”tutur Sukarmen.
Dalam kunjungan ke beberapa sekolah di Kecamatan Busungbiu, Komisi IV didampingi oleh Kabid Pembinaan PAUD dan PNF Disdikpora, Komang Sudarsana, Korwil Disdikpora Busungbiu, Gede Sumanaya, serta Tim Ahli DPRD Buleleng. Beberapa sekolah yang dikunjungi di antaranya SDN 9 Busungbiu, SDN 4 Busungbiu, SDN 5 Busungbiu, dan SMPN 2 Busungbiu.
Adapun permasalahan yang terjadi di masing-masing sekolah terkait sarana prasarana antara lain kekurangan laptop untuk siswa melaksanakan ujian, bangku yang rusak, serta kerusakan pada beberapa fasilitas seperti bangunan suci, atap plafon, dan toilet.”Dalam kunjungan kami yang dilakukan ke beberapa sekolah banyak kendala yang kami tampung yang dialami oleh sekolah itu sendiri seperti rusaknya beberapa fasilitas sekolah yang digunakan untuk belajar mengajar, kurangnya fasilitas yang dibutuhkan secara mendesak oleh sekolah dan masih banyak permasalahan yang kami jumpai,”lanjutnya.
Selain itu, banyak sekolah yang belum memiliki pagar pembatas dan perlu adanya penyenderan beton untuk mengatasi potensi longsor yang dapat membahayakan lingkungan sekitar.”Dalam Pembangunan serta keamanan yang dimiliki oleh sekolah masih sangat rendah utamanya sekolah yang berbatasan dengan tebing hal itu perlu dilakukan pengecoran sehingga tidak terjadi longsor bila musim penghujan serta masih banyak sekolah yang belum memiliki pembatas sekolah hal itu juga sangat membahayakan para siswa itu sendiri,”tambahnya.
Sukarmen menyatakan bahwa hasil kunjungan tersebut akan segera ditindaklanjuti, dengan memprioritaskan perbaikan untuk sekolah-sekolah yang membutuhkan perhatian mendesak.”Semua hasil peninjauwan kami itu nantinya akan menjadi bahan pertimbangan nanti bagaimana cara penyelesaian dalam menanggulangi permasalahan itu. Hal itu nantinya menjadi PR buat kami di dewan dan pemerintah daerah,”tegasnya.
Selain itu, Komisi IV juga berkunjung ke beberapa sekolah lain di Buleleng, termasuk SDN 1 Banyuning, SDN 6 Banyuning, SDN 2 Kalibukbuk, SDN 3 Kalibukbuk, SDN 1 Sidetapa, SDN 2 Sidetapa, SDN 3 Sidetapa, SDN 1 Seririt, SDN 3 Seririt, SDN 3 Pemuteran, SDN 4 Pemuteran, SDN 3 Tukadsumaga, SDN 2 Pengulon, SMPN 3 Kubutambahan, SMPN 8 Singaraja, SMPN 3 Banjar, dan SMPN 1 Seririt. @gus