Seorang Perempuan Asal Buleleng Terekam Gantung Diri di Jembatan Tukad Bangkung

IMG_20250404_174044
JEMBATAN ANGKER-Petugas mengevakuasi jenazah korban bunuh diri di Tukad Bangkung, Desa Pelaga, Petang, Badung.
MANGUPURA -fajarbali.com |Jembatan Tukad Bangkung yang berada di wilayah Desa Pelaga, Kecamatan Petang, Badung, kembali dijadikan tempat ajang bunuh diri atau ulah pati oleh segelintir oknum masyarakat. Kalau sebelumnya dilakukan anggota Polisi Polda Bali, kali ini seorang perempuan, Ni Kadek Meilia Sari asal Buleleng. Aksi wanita berusia 21 tahun itu sempat direkam warga yang melintas di jembatan angker tersebut, hingga akhirnya ditemukan tewas di dasar jurang.
 
Kondisi korban saat ditemukan sangat mengenaskan, lengan kiri atas dan bawah patah. Paha dan tulang kering kaki kiri patah. Memar pada perut, dada, dan lengan kiri. Tulang hidung patah. Pendarahan dari bola mata dan hidung. 
 
Jenazah korban asal Banjar Dinas Kaja Kangin, Desa Tamblang, Kecamatan Kubutambahan, Buleleng itu lantas dievakuasi dari dasar jembatan pada Jumat 4 April 2025 sekira pukul 00.15 Wita. 
 
Selanjutnya dibawa ke RSU Mangusada, Kapal, Mengwi, Badung. Namun, hingga kini motif kematian korban belum diketahui pasti. Aparat Polsek Petang saat ini masih melakukan penyelidikan. 
 
Menurut Kapolsek Petang AKP Nyoman Arnaya, kematian Ni Kadek Meilia Sari sebelumnya sempat direkam oleh warga yang melintas di TKP. Di mana, korban dilihat sedang termenung di dekat sepeda motornya Honda PCX DK 5780 UBJ. 
 
"Warga curiga melihat korban termenung di atas jembatan, sepeda motornya juga menghalangi jalan," ungkap Kapolsek kepada awak media, pada Jumat 4 Maret 2025. 
 
Kecurigaan warga itu dilaporkan ke Polsek Petang. Aparat kepolisian kemudian mengerahkan 3 personel kepolisian  ke TKP. Setiba disana, Ni Kadek Meilia Sari tidak ditemukan. Polisi dibantu oleh 5 warga datang untuk melakukan pencarian hingga ke dasar jurang sedalam puluhan meter tersebut. 
 
Sekitar 20 menit dilakukan pencarian, jenazah korban ditemukan tewas dalam posisi tengkurap. Polisi kemudian mencocokkan data-data dan sepeda motor yang parkir di atas jembatan. 
 
"Kami kemudian mencocokkan keterkaitan antara sepeda motor dan korban, karena jok motornya dikunci. Pada motor ditemukan helm warna hitam dan kaca mata warna hitam. Setelah dilakukan berbagai uapaya akhirnya dtemukan kecocokan bahwa motor itu digunakan korban ke TKP," terangnya. 
 
Selanjutnya, jenazah korban dievakuasi Tim SAR Polda Bali. Namun Polisi belum mengetahui pasti apa yang menjadi penyebab kematian wanita muda tersebut.
 
"Motifnya masih kami dalami," tegasnya. R-005 
Scroll to Top