Seorang Nelayan Hilang Setelah Jukung Dihantam Ombak Besar

Loading

 

JEMBRANA -sandybrown-gazelle-543782.hostingersite.com |Dua orang nelayan yang menggunakan jukung terhantam ombak saat hendak bersandar di Perairan Air Kuning, Jembrana, pada Kamis 12 Agustus 2021 pagi. Seorang berhasil selamat atas nama Asrul Salim (26) beralamat di Banjar Tengah. Sedangkan seorang lainnya masih dicari yakni bernama Suhairi (50) warga Banjar Munduk. 

 

Menurut Kepala Kantor Basarnas Bali Gede Darmada, S. E., M.A.P., pihaknya menerima informasi jika kedua nelayan itu melaut menggunakan jukung, pada Rabu 11 Agustus 2021 malam dan kembali sandar sekitar pukul 06.00 Wita. 

 

"Satu orang selamat. Keduanya sandar diperkiraan lokasi di koordinat 8° 24.558'S - 114° 37.675'T ," terang Gede Darmada, pada Kamis 12 Agustus 2021. 

 

Setelah menerima laporan tersebut, pihak Basarnas menerjunkan 8 personil dari Pos SAR Jembrana digerakkan ke lokasi untuk melakukan pencarian. "Situasi cuaca yang kami terima saat ini kondisi berawan hingga hujan ringan dan ketinggian gelombang 1 sampai dengan 2 meter," bebernya. 

 

Setibanya di Pantai Air Kuning, tim Basarnas berkoordinasi dengan kelompok nelayan untuk melakukan penyisiran di sepanjang bibir pantai. "Karena kejadiannya saat akan mendekati sandar, maka fokus awal pencarian kita lakukan di pinggir pantai," ujar Darmada. (Hen)

Scroll to Top