Semua Pihak Diminta Taati Imbauan Menaiki Gunung Agung

Loading

AMLAPURA-sandybrown-gazelle-543782.hostingersite.com | Pemerintah Karangasem sangat menyayangkan masih terjadinya aksi pendakian oleh wisatawan ke puncak Gunung agung yang saat ini masih berstatus siaga (Level III).

Padahal, imbauan mendaki sudah disampaikan berulang-ulang. Saat ini, pemerintah Karangasem pun berencana bakal memasang papan larangan pendakian terkecuali pendakian untuk melakukan persembahyangan. Hanya saja, pemerintah masih mengkaji sanksi yang akan dicantumkan dalam larangan tersebut.

Hal itu dikatakan Sekda Karangasem, I Gede Adnya Mulyadi, Selasa (26/2/2019) menyikapi ditemukannya wisatawan yang masih melakukan pendakian. Adnya Mulyadi juga berharap, semua pihak mulai dari desa adat, maupun mayarakat lainya harus bekerjasama untuk mencegah wisatawan melakukan pendakian. "Kita harapakan, baik desa adat maupun desa dinas agar melakukan pengawasan agar jangan sampai ada wisatawan yang melakukan pendakian," ujarnya.

Pemerintah sendiri, kata Adnya Mulyadi, sangat menyayangkan himbauan agar tidak melakukan aktivitas 4 kilometer dari puncak gunung agung malah dilanggar oleh wisatawan. Padahal, larangan beraktivitas untuk keselamatan wisatawan sendiri. Apalagi, status gunung agung masih level III (Siaga) yang sewaktu-waktu bisa erupsi. "Nanti kalau terjadi apa-apa malah pemerintah disalahkan, padahal himbauan sudah kita sampaikan melalui pemasangan papan himbauan," ujarnya lagi.

Meski demikian, kata Sekda Adnya Mulyadi, pemerintah kabupaten Karangasem berencana akan memperbanyak pemasangan papan himbauan ditempat-tempat yang biasanya dipakai sebagai titik awal pendakian. Selain itu, pemerintah juga masih memikirkan pelarangan melakukan pendakiaan bagi wisatawan. Hanya saja, hal itu masih dirumuskan bersama dengan BPBD Karangasem.

"Ini masih kita pikirkan, apakah himbauan atau larangan, kalau larangan tentu ada sanksi bagi pelanggar, ini masih kita lakukan kajian bersama," ujarnya.

Adanya Mulyadi juga mengatakan, status siaga gunung agung tidak akan mengurangi pelaksanaan upacara panca wali krama di Pura Besakih. Bahkan, persiapan upacara panca wali krama terus dilakukan. "Panca wali krama tetap akan digelar, semoga gunung agung tetap  memberika  kenyamanan dan kedamaian bagi kita semua," ujar Adnya Mulyadi. (bud)

Scroll to Top