BULELENG-fajarbali.com | Setelah sempat mengalami keributan hingga pelaksanaan Lomba Gerak Jalan 45 Km Tingkat Dewasa Putra yang dimulai dari Buleleng Timur pada tahun 2010 silam dialihkan rutenya menjadi Buleleng Barat, ditahun ini rute Gerak jalan 45 Km Kembali melewati Buleleng Timur.
Pelaksanaan Gerak jalan 45 Km yang dimulai dari Buleleng Timur dilepas, Sabtu (9/8/2025) sekitar pukul 21.00 wita dengan 21 regu menempuh rute dari Lapangan Desa Sambirenteng hingga GOR Bhuwana Patra Singaraja.
Kegiatan tersebut serangkaian memeriahkan perayaan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 yang dibuka dan dilepas secara resmi oleh Bupati Buleleng I Nyoman Sutjidra, didampingi Wakil Bupati Buleleng, Ketua DPRD, jajaran Forkopimda, dan tokoh masyarakat.
Peringatan hari kemerdekaan dengan mengusung tema ‘Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju’, lomba ini memperebutkan total hadiah Rp117 juta termasuk uang pembinaan.
Ketua Panitia Dewa Made Sudiarta menyampaikan bahwa perjalanan peserta akan dimulai melalui rute awal dari Lapangan Desa Sambirenteng - belok kiri menuju jalan Karangasem Singaraja - finish Etape I lapangan di Desa Pacung.Kemudian start Etape I ke barat menuju Desa Giri Emas, finish Etape II di Lapangan Sepak Bola Desa Sangsit.
Lalu start Etape II menuju jalan Surapati - belok kiri ke Jln. Imam Bonjol - belok kanan ke Jln. Dr. Sutomo - Jln. A. Yani - belok kiri ke Jln. Sudirman - menuju Jln. Pahlawan - belok kiri ke Jln. Ngrah Rai - belok kiri ke jalur kanan Jln. Udayana - dan finish di GOR Bhuwana Patra.
Bupati Buleleng menegaskan bahwa lomba ini bukan sekadar ajang adu fisik, tetapi juga sarana menumbuhkan disiplin, kebersamaan dan nasionalisme.”Mari kita satukan gerak dan langkah dalam membangun, agar cita-cita bangsa untuk mewujudkan masyarakat adil dan makmur dapat tercapai,”ujarnya.
Antusiasme masyarakat terlihat di sepanjang jalur lomba. Warga Desa Sambirenteng, Ni Luh Putu Ayu (34), mengaku sangat senang akhirnya dapat kembali menyaksikan lomba legendaris ini.”Dulu waktu kecil saya sering lihat gerak jalan ini, rasanya meriah sekali. Setelah sekian lama hilang, sekarang hadir lagi di desa kami. Saya antusias sekali,”katanya dengan semangat.
Bupati pun mengapresiasi dukungan masyarakat yang memenuhi sisi jalan untuk memberi semangat kepada peserta. Menurutnya, suasana meriah ini menjadi bukti bahwa semangat kemerdekaan terus hidup dan menginspirasi generasi muda Buleleng untuk mengisi kemerdekaan dengan hal-hal yang positif. @gus