Seluruh lapak dan kos yang sebelumnya dibangun di terminal kini sudah dibongkar dan terminal mulai dibuka kembali. Hal itu diungkapkan Kadis Perhubungan Kabupaten Buleleng, I Gede Sandiyasa saat dikonfirmasi disele-sela pemasangan larangan berjualan di sekitar areal terminal.
“Semua bangunan lapak yang dibangun darurat pasca perbaikan Pasar Banyuasri sudah dilakukan pembongkaran dan kini fungsi terminal kembali diaktifkan kembali,”tutur Sandiyasa.
Baca Juga :
BUMDes Diminta Tidak Bertentangan dengan Unit Usaha Lain
Komitmen Wujudkan Perusda yang Kompeten, Bupati Sanjaya Gandeng Ombudsman
Dirinya membenarkan jika selama dipergunakan pasar terminal banyak yang mengalami kerusakan baik hal itu dialami dibadan jalan terminal dan diareal pos terminal.
“Memang banyak yang mengalami kerusakan disaat dipergunakan sebagai pasar baik yang terjadi di badan jalan, pos dan ruang tunggu untuk penumpang namun hal itu kami akan segera melakukan penataan dan perbaikan kembali sehingga fungsi terminal dapat optimal,” jelasnya.
Sandiyasa juga menambahkan, lapang pedagang yang ada di bagian depan terminal dikatakan telah rampung dibongkar namun lapak pedagang yang ada di lambung Barat dinyatakan masih hal itu nantinya akan segera dilakukan pembonkaran oleh intansi terkait. Dengan difungsikan kembali Terminal Banyuasri, dirinya meminta kepada seluruh kendaraan angkutan baik pedesaan atau perkotaan segera menggunakan terminal dan dilarang untuk melakukan mangkal dijalan. (ags)