SANUR -fajarbali.com |Anggota PJR Ditlantas Polda Bali mengamankan seorang pencuri handphone yang sempat dikejar-kejar oleh warga di Jalan Danau Tempe Nomor 77, Sanur Kauh, Denpasar Selatan, Minggu (18/10/2020) malam. Usut punya usut, maling bernama Adri itu membawa kabur handphone milik seorang pekerja sek komersial (PSK), usai berkencan.
Kejadian tersebut berlangsung, pada Minggu (18/10/2020) pukul 20.30 Wita. Pelaku Adri datang ke lokalisasi untuk memboking seorang PSK bernama Juliana (22). Setelah sepakat harga untuk sekali main, keduanya masuk ke kamar yang sudah disediakan dilokalisasi tersebut.
“Pelaku dalam keadaan mabuk dan memboking seorang PSK disana,” ujar Kanit Reskrim Polsek Denpasar Selatan AKP Hadimastika Karsito Putro, Senin (19/10/2020).
Usai melampiaskan nafsu birahinya, pelaku Adri memberikan uang ke korban, sesuai hasil kesepakatan. Korban pun menyimpan uang tersebut.
Namun saat akan menyimpan uang, korban melihat pelaku Adri diam-diam mengambil handphone Samsung miliknya yang ditaruh di atas kasur samping bantal.
“Korban pun berteriak karena handphonenya dicuri pelaku,” ujar eks Kanitreskrim Polsek Ubud Gianyar ini.
Sadar dirinya dituduh mencuri, pelaku Adri langsung kabur sambil membawa handphone milik korban. Tapi karena kepalanya masih sempoyongan akibat mabuk, pelaku tidak bisa lari dengan cepat. Ia akhirnya diringkus warga dan dihajar hingga babak belur.
Pasapenangkapan pelaku Adri, anggota Ditlantas Polda Bali melintas dilokasi dan mengamankan pelaku serta membawanya ke Polsek Denpasar Selatan. “Saat kejadian diamankan anggota PJR Ditlantas Polda Bali dan membawanya ke Polsek,” ujarnya.
Terkait perkembangan tertangkapnya pelaku Adri, AKP Hadimastika menerangkan masih mendalaminya. “Pelaku sudah kami tahan dan masih didalami keterangannya,” terangnya. (hen)