https://www.traditionrolex.com/27 Semburan Belerang Mereda, Ribuan Ikan Di Danau Batur Mulai Alami Kematian - FAJAR BALI
 

Semburan Belerang Mereda, Ribuan Ikan Di Danau Batur Mulai Alami Kematian

(Last Updated On: 25/07/2021)

BANGLI-fajarbali.com | Semburan belerang yang terjadi dari dasar Danau Batur, Kintamani, berangsur-angsur mulai reda. Terbukti, bau belerang di kawasan Danau Batur tidak menyengat lagi, Kamis (15/7/2021). Hanya saja, seperti pengalaman-pengalaman sebelumnya, pasca semburan belerang tersebut kematian ribuan ikan tampaknya tidak bisa terelakkan. Kondisi ini tak pelak semakin menyebabkan para petani budidaya ikan nila dengan system keramba jala apung kian ketar-ketir.


Sesuai laporan yang diterima Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan (PKP) Kabupaten Bangli hingga Kamis sore, sudah ada ditemukan kematian ikan di Desa Buahan, sampai perbatasan Desa Abang Batudinding. Hanya saja, jumlah pastinya belum diketahui. Mengingat para petani untuk sementara belum berani naik ke KJA untuk melihat kondisi ikannya.

Hal ini diakui salah seorang petani ikan asal Desa Buahan I Made Antara. Kata dia, saat ini memang semburan belerang mulai menurun. Hal ini ditandai dengan kondisi air yang tidak lagi keruh dan sengatan bau belerang juga tidak begitu keras. “Pagi tadi semburan belerang mulai mereda.  Kita harap  semburan terus mereda,” sebut Antara.

Baca Juga :
LPKA Karangasem Berikan Pelatihan Kepada Warga Binaan Anak
Bupati Gede Dana Siapkan Sanksi Untuk Kepala Sekolah Yang Tidak Melaksanakan Intruksi

Ditanya kematian ikan, kata dia, sejauh ini pihaknya belum bisa mengetahui apakah ada kematian ikan akibat semburan belerang tersebut atau tidak. Pasalnya, saat ini petani KJA belum berani naik untuk mengecek kondisi ikan. “Kita belum berani naik ke KJA untuk melihat kondisi ikan. Mudah-mudahan kematian ikan tidak terlalu besar sehingga petani terhindar dari kerugian,”harapnya.

Sementara Kadis PKP Bangli I Wayan Sarma saat dikonfirmasi terpisah mengungkapkan, sejauh ini pihaknya baru menerima laporan adanya kematian ikan di wilayah desa Buahan hingga perbatasan desa Batudinding.

“Untuk jumlahnya masih dalam pendataan. Mudah-mudahan tidak banyak, agar petani tidak mengalami kerugian besar,” tegasnya. Untuk itu, pihaknya juga mengaku telah menurunkan tim perikanan untuk melakukan pemantauan di sekitar area semburan belerang. “Tim nantinya akan mengambil sampel air untuk dibawa ke lab untuk dilakukan pengecekan,” pungkasnya. (ard)

 Save as PDF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Diplot Anggaran Rp 500 Juta, Pasar Hewan Kayuambua Segera Dibenahi

Ming Jul 25 , 2021
Dibaca: 42 (Last Updated On: 25/07/2021)BANGLI-fajarbali.com | Pembenahan terhadap kondisi Pasar Hewan Kayuambua, Susut yang selama ini cukup memprihatinkan, tampaknya segera akan bisa terwujud. Mengingat, Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan (PKP) Kabupaten Bangli telah mendapat tambahan anggaran Rp 500 juta yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Bangli tahun […]

Berita Lainnya