Selama Operasi Zebra Keluarkan 15.000 Teguran Simpatik ke Pemotor Tak Pakai Helm dan Masker

Loading


DENPASAR -sandybrown-gazelle-543782.hostingersite.com |Selama berlangsungnya Operasi Zebra Lempuyang, jajaran Polisi Lalulintas Polresta Denpasar tidak mengeluarkan penilangan sebagaimana mestinya. Meski demikian, operasi zebra yang digelar selama 14 hari tersebut telah mengeluarkan 15.000 teguran lisan terhadap pelanggar pengendara motor (pemotor) yang tidak mengenakan helm dan tidak pakai masker. 


Hal itu disampaikan Kapolresta Denpasar, Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan di sela-sela gebyar zebra lempuyang berbagi di Renon, Minggu (8/11/2020) pagi. 


Menurut Kombes Jansen, sejak operasi zebra digelar selama 14 hari tidak dibenarkan melakukan tilang terhadap pelanggar lalulintas. "Operasi zebra kali ini beda, tahun ini lebih mengedepankan tindakan pereemtif dan preventif," terangnya. 


Perwira melati tiga dipundak itu mengatakan selama operasi berlangsung ada sekitar 15.000 teguran simpatik. Yakni pelanggaran meliputi tidak menggunakan helm dan masker. 


"Ada 15.000 teguran simpatik selama operasi ini. Pada kesempatan ini kami menghimbau ke masyarakat agar tetap mematuhi aturan lalulintas dan menjaga protokol kesehatan di masa pandemi," terangnya. 


Diungkapkan Kombes Jansen, di Bali sangat banyak kegiatan adat dan keagamaan. Dan, tak jarang ditemukan pengendara motor mengenakan pakaian adat tapi tidak mengenakan helm, hanya udeng. 


Mantan Wadireskrimsus Polda Papua Barat itu mengatakan, pihaknya sudah sering mensosialisasikan mengenakan udeng tidaklah bisa melindungi kepala dari benturan benda keras. 


Untuk itu ia  berharap agar masyarakat selama bepergian tetaplah mengenakan helm. "Saya imbau, agar jauh dekat harus tetap pakai helm. Selain itu juga wajib pakai masker," tegasnya. 


Dihari terakhir pelaksanaan operasi zebra, Polresta Denpasar melaksanakan kegiatan gebyar zebra lempuyang berbagi. Gebyar ini dilaksanakan untuk berbagi ke masyarakat berupa pembagian mie instan secara gratis kepada masyarakat. Kegiatan ini lebih banyak diikuti driver ojek online. (hen)

Scroll to Top