AMLAPURA – fajarbali.com | Pemerintah kabupaten Karangasem menerapkan aturan tegas terhadap para Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Karangasem yang sedang menjalani masa karantina di sejumlah hotel. Selain tidak diperbolehkan di jenguk keluaranya, selama 14 hari karantina, PMI juga diajak berolahraga setiap pagi, dan bersih-bersih kamar masing-masing.
Kalak BPBD Karangasem, Ida Bagus Ketut Arimbawa, Minggu (26/4/2020) , mengatakan, sampai saat ini jumlah PMI di Karangasem yang menjalani masa karantina selama 14 hari sebanyak 169 naker migran. Mereka, kata Arimbawa tersebar di sejumlah hotel berbintang yang disiapkan oleh pemkab Karangasem. Melihat jumlah naker migran di Karangasem, jumlah tersebut bakalan meningkat mengingat banyak yang belum datang. “Selama karantina mereka tidak sebatas berdiam diri, tetapi kita ajak beraktivitas di dalam area hotel,” ujar Arimbawa.
Salah satu aktivitas yang dilakukan, kata Arimbawa, setiap pagi para naker migran ini diajak berolahraga. Disamping juga, mereka harus membersihkan sendiri kamarnya masing-masing maupun di halaman hotel. Sehingga, tubuh mereka tetap bergerak dan tidak berdiam diri saja. “Selama ini para PMI kita cukup tertib menjalani masa karantina,dan selama di tempat karantina petugas juga tetap menajganya,” ujarnya.
Hal serupa juga dikatakan Wakil Bupati Karangasem, I Wayan Artha Dipa. Gugus Tugas percepatan penanganan Covid-19 Karangasem juga menerapkan aturan tegas, dimana selama menjalani karantina, para PMI tidak diperbolehkan menemui siapapun juga termasuk keluarganya sendiri. Artha Dipa berharap, keluarga PMI juga harus memahami keputusan yang diambil pemerintah untuk kebaikan semua pihak. “Ini untuk kebaikan kita bersama, makanya kami melarang para PMI bertemu siapapun juga termasuk keluarga,” ujarnya.
Artha Dipa mengatakan, pemkab Karangasem telah menyiapkan sejumlah hotel, seperti hotel Rama di Sengkidu, Hotel Puri Bagus di Candidasa, Taman Surgawi, Taman Ujung, dan Hotel Nirwana. Artha Dipa juga meminta, PMI tetap menerapkan prilaku hidup bersih dan memakai masker selama beraktivitas. “Kami juga sudah melakukan pendekatan dengan sejumlah hotel, ini antisipasi jika ada PMI yang pulang, kita sudah siapkan tempatnya,” ujarnya lagi. (bud).