PANJER -fajarbali.com |Ditengah virus pandemic covid-19, Sekolah SMP PGRI 7 Panjer, Denpasar Selatan, disatroni maling, pada Minggu (26/4/2020) pagi. Maling diperkirakan lebih dari satu ini mengondol 17 laptop seharga Rp 59.500 juta di ruangan kelas komputer.
Maling diketahui masuk ke sekolah dengan cara merusak pintu terali. Pencurian awalnya diketahui waker, I Made Wija (55). Seperti biasa, sekitar pukul 06.00 Wita, saksi yang tinggal di Jalan Mandalasari Denpasar, datang ke sekolah untuk bersih-bersih.
Saksi juga mengecek seluruh ruangan kelas. “Saksi waker kerjanya setiap pagi mematikan lampu dan bersih-bersih ruangan,” ujar sumber dilapangan, Senin (27/4/2020).
Namun saat bersih-bersih, saksi terkejut melihat pintu terali diruangan komputer sudah lepas. Ia pun mengecek ruangan tersebut dan ternyata sudah berantakan. Peristiwa itu dilaporkan saksi ke Kepala Sekolah SMP PGRI 7 Panjer Denpasar Selatan.
Selanjutnya kejadian dilaporkan ke Polsek Denpasar Selatan oleh guru komputer I Nyoman Budi Suartika (52). “Setelah di cek, 17 buah laptop hilang dengan kerugian Rp 59.500 juta,” beber sumber.
Kanitreskrim Polsek Denpasar Selatan Iptu Hadimastika yang dikonfirmasi membenarkan kejadian. Ia mengatakan pihaknya masih menyelidiki dan mengejar pelakunya. “Masih kami selidiki, sabar doakan mudah-mudahan cepat terungkap,” terang mantan Kanitreskrim Polsek Ubud Gianyar ini, Senin (27/4/2020). (hen)