BULELENG-fajarbali.com | Lokasi Sejarah yang begitu bersejarah yang ada di Kabupaten Buleleng kini Kembali dicoba dihidupkan Kembali dengan membacakan lantunan puisi. Sejarah yang merupakan tempat tinggal sementara (KOS) yang dilakukan Raden Soekemi Sosrodihardjo yang merupakan ayah Sang Proklamator Bung Karno dicoba akan ‘dihidupkan’ Kembali dengan lantunan puisi yang akan digelar pada Jumat (15/8/2025) dengan tema ‘Mengembalikan Ingatan Sejarah Lewat Suara Sastra’.
Dalam pembacaan puisi tersebut nantinya akan dilakukan di rumah tempat Kos Raden Soekemi Sosrodihardjo, ayah Sang Proklamator Bung Karno di Jalan Gunung Batur Nomor 1, tepat berada di belakang Lapas Kelas II B Singaraja.
Di halaman rumah ini pula berdiri pohon blimbing putih yang diyakini menjadi saksi penanaman ari-ari Soekarmini, kakak Bung Karno. Ini tentu sebuah kisah yang jarang terdengar dalam catatan sejarah popular.”Tempat ini menyimpan cerita yang nyaris terlupakan. Sastra menjadi cara kami untuk menghidupkannya dan mengenalkannya lebih luas Kembali,”kata Ketua Panitia, Ketut Wiratmaja saat dikonfirmasi, Kamis (14/8/2025) pagi.
Selain pembacaan puisi, parade ini juga akan memuat sesi berbagi kisah sejarah lisan dan acara lainnya. Penyelenggara berharap, publik yang hadir bukan hanya menikmati keindahan karya sastra, tetapi juga pulang dengan pengetahuan baru tentang fragmen sejarah yang jarang tersentuh.”Cerita sejarah tentang Soekarno di Singaraja tidak hanya tentang Bale Agung saja. Ada banyak titik penting lain yang layak diketahui masyarakat, termasuk rumah ini,”ujar Wiratmaja.
Acara ini akan menghadirkan sejumlah tokoh, antara lain sejarawan Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) SIngaraja, Prof. Made Pageh, penggiat sastra dari Mahima Institute dan seniman Putu Satria Kusuma dan beberapa tokoh masyarakat lainnnya.”Mereka akan membawakan puisi-puisi yang terinspirasi dari peristiwa, ruang, dan tokoh yang pernah hadir di rumah tersebut,”tutup Wiratmaja. @gus