https://www.traditionrolex.com/27 Sehari Dicari, Anggota Pecinta Alam Ditemukan Tewas Mengapung di Pantai Legian - FAJAR BALI
 

Sehari Dicari, Anggota Pecinta Alam Ditemukan Tewas Mengapung di Pantai Legian

Pihak Keluarga Memastikan Adalah Ramandika

 Save as PDF
(Last Updated On: 20/12/2023)

DITEMUKAN-Jasad Ramandika dievakuasi dari bibir Pantai Seminyak untuk dibawa ke RSUP Prof Dr IGNG Ngoerah Denpasar. 

 

LEGIAN -fajarbali.com |Setelah seharian dilakukan pencaharian oleh tim gabungan SAR, anggota Komunitas Pecinta Alam bernama Ramandika Noptio Parery (25) yang hilang terseret arus Pantai Double Six akhirnya ditemukan dalam kondisi tewas mengapung di Pantai Legian, Kuta, pada Selasa 19 Desember 2023. 
 
Penemuan itu disampaikan oleh Kasi Humas Polresta Denpasar AKP I Ketut Sukadi, pada Rabu 20 Desember 2023. Ia mengatakan bahwa jenazah Ramandika ditemukan oleh relawan pantai bernama Joni Wahyono (40). 
 
Sebelumnya, saksi Joni juga ikut melakukan pencaharian terhadap korban di seputaran Pantai Legian menuju ke utara sekitar pukul 22.40 Wita. Tak lama berselang, saksi melihat ada jenazah mengapung sekitar satu meter dari bibir Pantai Seminyak, tepatnya sebelah selatan Tsunami Shelter berisi Patung Arjuna. 
 
“Posisi jenasah, kepala menghadap ke utara, menggunakan celana pendek warna hitam, tanpa baju dan tidak ada luka pada tubuhnya,” beber AKP Sukadi. 
 
Penemuan itu dilaporkan saksi ke tim pencari bahwa ada jasad mengapung di pantai Legian. Selanjutnya, saksi bersama petugas BPBD Badung dan teman korban kembali ke lokasi penemuan. Setelah di cek, teman maupun pihak keluarga memastikan bahwa sosok itu adalah Ramandika.
 
Lalu, jasad pria asal Tanggerang Selatan, Banten tersebut dimasukan dalam kantong jenasah. Kemudian dievakuasi menggunakan ambulans BPBD Badung ke RSUP Prof Ngoerah, Sanglah, Denpasar. 
 
Anggota pecinta alam bernama Ramandika Noptio Parery terseret arus di Pantai Double Six, Seminyak, Kuta, Badung, pada Senin 18 Desember 2023. Korban Ramandika ke Bali bersama 11 orang lainnya yang tergabung dalam komunitas pecinta alam. Mereka berangkat bersama-sama menggunakan kendaraan Hiace dari Jakarta pada Rabu 13 Desember 2023 dengan tujuan berwisata. 
 
Mereka mengunjungi Pantai Double Six pada Senin 18 Desember 2023 sekitar pukul 15.00 wita. Saat itu, korban mandi berenang bersama temanya saksi Hermawan (49). Sedangkan temannya yang lain duduk duduk di pasir dan bangku kafe. Namun karena ombak makin besar, Hermawan membatalkan niatnya berenang. 
 
Nahas bagi korban malah terseret arus sekitar pukul 17.00 wita. Tim SAR sudah melakukan pencaharian dan hasilnya nihil. Pencaharian pun dilakukan hari ini dan berhasil menemukan Ramandika dalam keadaan tidak bernyawa mengapung di laut lepas Pantai Legian. R-005 
 Save as PDF

Next Post

Tim PKM Unwar Beri Pelatihan BIPA Untuk Pemandu Wisata di Ho Chi Minh, Vietnam

Rab Des 20 , 2023
Tujuannya, untuk memberikan pelatihan Bahasa Indonesia bagi penutur asing (BIPA) kepada pemandu wisata yang beroperasi di kota tersebut.
unwar Vietnam

Berita Lainnya