MANGUPURA-fajarbali.com | Hunian ekslusif yang memiliki sederet keunggulan di banding tempat lain, kini bisa ditemukan di V Residence.
Lokasinya pun bisa dikatakan super premium, di Jalan Bypass I Gusti Ngurah Rai, Kuta. Perumahan ini dibangun PT Victory Prime Estates dengan pengembang Victory Group Developer.
Proyek hunian ekslusif ini telah memasuki tahap ground breaking, Kamis (5/6/2025). Pemilik V Residence Dino Dinata, menjelaskan, V Residence lahir karena dia ingin memberi kepuasan lebih kepada konsumen.
Karena itu dia merancang konsep perumahan mewah, elegan, nyaman dan eksklusif di lokasi yang premium.
"Satu hal yang biasanya membuat kita mesti berpikir panjang saat memilih tempat hunian adalah, apakah rumah kita itu bebas banjir? Banyak perumahan menawarkan beragam fasilitas menggiurkan, tapi minim yang berani menjamin rumah yang kita beli tidak akan kebanjiran. Kami berani menjamin bebas banjir," jelas Dino.
Pasalnya, akses menuju perumahan dibuat lebih tinggi sekitar 2 meter dibanding jalan raya. Jadi, penghuni bisa menikmati pemandangan laut dari lantai 3 rumah, menikmati fasilitas mewah yang dipastikan sulit dicari bandingan di lokasi perumahan lain.
"Kalau sudah bebas banjir, berarti bebas galau dong,” imbuhnya.
Terkait arsitekt, Dino memilih arsitek tersohor dan jaminan mutu, Piter Gan, untuk menggarap desain rumah di V Residence. Begitu juga dengan konsultan-konsultan lainnya.
Diketahui, Piter Gan terkenal sebagai arsitek yang membangun perumahan, hotel dan rumah pribadi dalam kategori mewah. Saking eksklusifnya, sekali membuat desain, tarifnya mencapai ratusan juta rupiah.
Untuk menghadirkan impresi eksklusif itu, Dino juga “terpaksa” membatasi ketersediaan unit hanya 56 unit. Luas lahan per unit antara 100 sampai 300 meter persegi. “Kalau lebih banyak dari 56 unit, impresi eksklusif bisa berkurang. Kita kan tahu, perumahan juga merupakan branding dan status sosial personal. Nilai ini yang kami pertahankan untuk dimiliki konsumen berselera tinggi,” sambungnya.
Fasilitas yang akan disediakan di setiap uni V Residence, Dino berkata mulai dari one gate system, CCTV, taman, dan fasilitas penunjang di dalam rumah. Instalasi kelistrikan digaransi tidak belepotan, karena ditanam dalam tembok dengan jalur yang direncanakan detail.
Berhubung konsep bangunan sudah dirancang sampai urusan terkecil, dia berujar pembeli tidak perlu galau jika misalnya kelak ada bagian rumah ingin diperbaiki. Sebab, jalur untuk perbaikan sudah disediakan, sehingga tidak sampai mengganggu penghuni rumah ketika perbaikan dilakukan.
Berikutnya, jalan perumahan selebar 8 meter menggunakan batu andesit dan batu kasar. Drainase di lingkungan perumahan juga menggunakan ground tank dan biopori untuk saringan limbah rumah tangga.
Setiap penghuni juga mendapat fasilitas listrik 11.000 watt untuk rumah tipe 3 lantai, dan 7.700 watt untuk rumah tipe dua lantai. Daya sebesar itu lebih dari cukup untuk kebutuhan elektrifikasi rumah. Dalam memenuhi kebutuhan mendasar berupa air bersih, setiap rumah dilayani dari suplai PDAM Badung.
Lebih dari itu, dia menyebut begitu transaksi dilakukan maka sertifikat sudah dipecah dalam tempo dua bulan, dengan sertifikat dipegang notaris. Jadi, pemilik unit tidak perlu khawatir dengan hak perdata mereka atas unit yang dibeli. Dan, semua itu bisa diperoleh dengan harga terjangkau. Down payment alias uang muka disebut minimal 20% dari harga rumah.
Soal adanya kekhawatiran unit yang dibeli pengerjaannya tidak sesuai target waktu, Dino menjamin hal itu tidak akan terjadi. Alasannya, karena setiap pembeli diberi akses ke CCTV perumahan untuk memantau progres penggarapan setiap uni yang dibeli.
“Tukangnya kerja atau tidak, pembeli bisa memantau lewat CCTV. Selain itu kami tentu juga tidak mau mengecewakan konsumen. Prinsipnya, setiap transaksi harus sesuai perjanjian,” tegas Dino menjamin.
Alasan lain Dino berani menjamin pengerjaan proyek tepat waktu, karena kontraktor yang membangun V Residence adalah kontraktor yang sama yang membangun perumahan besar di luar Bali, seperti di Surabaya atau Jakarta.
Dino menambahkan, bangunan di V Residence menggunakan struktur bangunan dengan kualitas terjamin. Misalnya memakai tiang pancang yang kuat menahan guncangan gempa, material dengan harga dan mutu di atas rata-rata klaster perumahan lainnya.
Disinggung mengapa memilih waktu membangun ketika ekonomi sedang agak lesu, dia mengatakan justru sekarang adalah momentum bagus bagi konsumen untuk berinvestasi. Mumpung unit eksklusif tersedia dengan harga “hari ini”, maka ke depan ketika ekonomi menanjak nilai rumah akan berlipat ganda.
Apalagi kalau pembangunan transportasi massal yang dirancang Provinsi Bali jadi dan melewati lokasi ini, Dino optimis laba investasi di lokasi ini akan sangat “gurih”.
“Lokasi perumahan saja sudah jadi investasi tinggi, karena di arteri jantung ekonomi Bali, yaitu di Badung Selatan. Ke Bandara dekat, ke objek wisata Kuta dekat, ke Jimbaran atau Nusa Dua juga dekat. Kurang eksklusif apa lagi coba?” jawabnya.
Pada kesempatan yang sama, Hendry Oktavianus, selaku Operator V Residence, mengaku di hari pertama ground breaking ini, pihaknya telah menerima uang muka pemesanan untuk 10 unit.
Hal ini membuktikan bahwa V Residence sangat diminati. Harganya pun menurut dia relatif terjangkau dibandingkan kualitas yang didapatkan konsemen.
Pihaknya menjamin bahan material yang digunakan plus desain telah dirancang untuk jangka panjang atau "long life". Desain tersebut diyakini tetap relevan di segala zaman.
"Untuk uang muka yang kami terima hari ini semua dari konsumen lokal (Bali). Kalau yang dari luar, misalnya Jakarta, Surabaya belum kami info. Target kami enam bulan semua unit habis terjual," pungkasnya.