Sebatang Kara, Pekak Tongos Ditemukan Membusuk di Gubuknya

(Last Updated On: 03/07/2021)

GIANYAR-fajarbali.com | Hidup sebatang kara dan tidak ingin bergantung dari orang lain, Pekak Tongos (80) ditemukan tidak bernyawa dalam kondisi tubuh sudah membusuk.


Berpulangnya Pekak Tongos yang tinggal di Banjar Yangloni, Desa Peliatan, Ubud, mengejutkan warga sekitar. Semasa hidupnya, almarhum adalah seniman patung dan menyendiri di rumahnya.

Informasi lapangan menyebutkan korban I Ketut Tongos (80) yang hidup sebatangkara. Sesekali, keponakannya, Made Boy Purnama menjenguk kakeknya untuk kebutuhan sehari-hari. Walau demikian, aktifitas kakek ini lebih banyak sendiri. Korban ditemukan digubuknya oleh Istri keponakannya, Desak Ketut Raitawati, Selasa (29/6/2021) petang.

Baca Juga :
Musdes, Perencanaan 2022 Diminta Tunda Proyek Fisik
Sempat Terkendala Pandemi Covid-19, SVAMI Kembali Rilis Video Klip “Kenangan”

Saat itu Desak bersama suaminya Made Boy Purnama hendak membawakan beras uutuk korban.  Desak yang kediamannya satu pekarangan  dengan  korban menyebutkan jika aktivitas korban sehari-harinya hanya memahat patung di bangunan rumahnya yang ada di belakang.

“Saya melihat Pekak  terakhir kali pada tanggal, Kamis lalu, besok paginya, Jumat saya masih mendengat suara pahatannya,” ungkap Desak dihadapan petugas. 

Mengingat kondisi tubuh korban sudah membusuk, pihak pihak keluarga  pun menghubungi aparat kepolisian. Proses evakuasi pun melibatkan BPBD Gianyar dan PMI Gianyar untuk melakukan evakuasi. Jenazah korban dimasukkan ke dalam kantong mayat dan dibawa ke Rumah Sakit Arisanti. 

Kapolsek Ubud, AKP I Made Tama, menyebutkan, atas permintaan keluarga korban, jenasah tidak dilakukan otopsi dengan surat pernyataan. Korban diduga meninggal karena penyakit yang diderita dan sudah uzur. “Selain lebih suka hidup menyendiri, korban jarang memeriksakan kesehatannya. Korban diduga meninggal karena sakit,” tuntas AKP made Tama. (sar)

 Save as PDF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Vaksinasi Covid Akan menyasar Anak Remaja 12-18 Tahun

Sab Jul 3 , 2021
Dibaca: 10 (Last Updated On: 03/07/2021)GIANYAR-fajarbali.com | Adanya rencana vaksinasi untuk anak remaja umur 12-18 tahun di Kabupaten Gianyar, langsung ditindaklanjuti oleh Pemkab Gianyar melalui Dinas Kesehatan Gianyar dan Disdik Gianyar. Saat ini, Pemkab Gianyar sedang mendata jumlah anak yang berusia 12-18 tahun.  Save as PDF

Berita Lainnya