https://www.traditionrolex.com/27 Satu Lagi, Pasien Covid-19 di Jembrana Dinyatakan Sembuh - FAJAR BALI
 

Satu Lagi, Pasien Covid-19 di Jembrana Dinyatakan Sembuh

(Last Updated On: 17/04/2020)

NEGARA – fajarbali.com | Pasien positif Covid-19 di Jembrana kembali dinyatakan sembuh. Kesembuhan pasien itu disampaikan langsung Wakil Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan selaku Wakil Ketua I Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 Jembrana, di RSU Negara, Jumat (17/4/2020).

 

 

 

Satu lagi pasien sembuh beralamat di Kelurahan Baler Bale Agung Kecamatan Negara. Sebelumnya pasien tersebut terkonfirmasi positif covid dari imported case perjalanan keluar daerah.

Dari hasil pemeriksaan swab, pasien dinyatakan positif Covid 19 setelah hasilnya positif sebanyak dua kali tanggal 1 April dan 9 April 2020. Sedangkan melalui hasil tes swab berikutnya secara berturut turut dinyatakan negatif pada tanggal 13 dan 15 april 2020.

” Hari ini pasien positif ketiga yang kita nyatakan sembuh setelah dirawat 17 hari. Kami sampaikan terimakasih atas kerja keras segenap tim medis RSU Negara , semoga akan memotivasi kesembuhan pasien berikutnya,” ujar Kembang 

Lebih lanjut Kembang juga berharap pasien yang sudah sembuh tetap melakukan isolasi mandiri dengan disiplin. Hal itu guna menghindari terinfeksi virus kedua kalinya. Kembang juga berharap pasien-pasien yang sudah sembuh turut serta membantu pemerintah mengedukasi masyarakat dalam memutus rantai penyebaran covid 19. “Saat ini yang paling penting harus kita lakukan adalah tetap patuh pada anjuran pemerintah, di antaranya disiplin menerapkan physical distancing, menerapkan pola hidup bersih dengan rajin mencuci tangan, serta senantiasa menggunakan masker apabila terpaksa keluar,” terangnya.

Sikap patuh ini kata Kembang, akan sangat membantu pemerintah serta jajaran tim medis penanganan covid untuk menghentikan penyebaran virus di Jembrana. “Saya sangat berbangga atas kesembuhan ini. Kita juga bisa ikut berperan membantu mereka menangani covid-19. Karena meskipun tim medis kita mampu menyembuhkan, tapi kalau penambahan pasien positif terus bertambah, tentu akan kewalahan. Baik itu tenaga maupun daya tampung ruang isolasi. Karena itu lebih baik kita mencegah, agar penambahan bisa dikurangi,” ujarnya.

Sementara terkait antisipasi kedatangan Pekerja Migran Indonesi (PMI) asal Jembrana , Wabup Kembang juga menyampaikan pemerintah daerah sudah melakukan langkah-langkah penanganan. Untuk kloter  I dan II , sudah ditempatkan karantina di Hotel Jimbarwana dan kini sudah tertampung sebanyak 54 orang.

Mereka akan menjalani proses isolasi selama 14 hari kedepan , sesuai kebijakan Gubernur Bali, daerah melakukan karantina terhadap PMI yang baru datang dengan kondisi kesehatan negatif hasil rapid test.

” Untuk kloter berikutnya kita masih melakukan penjajakan dengan beberapa pemilik hotel di Jembrana. Satu hotel sudah menyatakan kesanggupannya , yakni Hotel Ratu di Kecamatan Jembrana. Kami apresiasi atas kesanggupannya karena sudah membantu pemerintah daerah,” paparnya.

Sementara pasien yang sembuh mengucapkan rasa terimakasih atas pelayanan tim medis Jembrana. Ia mengaku kondisi kesehatannya terus dipantau selama  24 jam .

Selama menjalani perawatan untuk mempercepat kesembuhan diberikan vitamin dan obat-obatan.

Lingkungan RSU juga disebutnya sangat mendukung proses pemulihan.” Kami punya grup khusus selama diruang isolasi. Ini sangat membantu sekaligus mengurangi kejenuhan. Kami saling bersendau gurau , dan terus memberikan support terutama bagi mereka yang baru masuk ke ruang isolasi. Kami saling memotivasi , serta mempunyai salam sehat sebagai sikap optimisme bahwa kita pasti mlu sembuh,” paparnya. Secara khusus Ia juga menyampaikan rasa terimakasihnya kepada pimpinan daerah, kepada Bupati Jembrana , serta Wakil Bupati Jembrana yang senantiasa memantau kondisinya setiap hari melalui video call.

” Saya juga meminta maaf karena saat masuk isolasi pertama kali sempat membuat kehebohan dan kepanikan dimasyarakat,” cetusnya. Dia juga mengajak masyarakat senantiasa waspada akan bahaya Covid-19 karena siapapun bisa terpapar.

” Harus waspada siapapun bisa kena. Saya sendiri merasa tanpa gejala tapi ternyata hasil test menunjukkan positif covid 19,” ungkapnya. Sementara, kini RSU Negara masih merawat pasien positif Covid-19 sebanyak 4 orang. Sedangkan jumlah PDP di Jembrana sebanyak 17 orang dan ODP sebanyak 136 orang. (prm)

 Save as PDF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Resto Hotel Chedi Terbakar Ludes, Barang Antik Ikut Terbakar, Kerugian Capai Rp 2.5 M

Sab Apr 18 , 2020
Dibaca: 7 (Last Updated On: 17/04/2020)GIANYAR – fajarbali.com | Restoran Hotel Chedi at Tanah Gajah di Banjar Tengkulak Kaja, Desa Kemenuh, Blahbatuh, Sabtu (18/4/2020) dinihari terbakar ludes. Bangunan restorab 35 x11 meter ludes dalam sekejap. Di dalam restoran terdapat barang antik yang juga ikut terbakar.      Save as PDF

Berita Lainnya