DENPASAR-fajarbali.com | Ajang lari bergengsi bertaraf internasional, Sanur Bali International Half Marathon (SBIHM) 2026, secara resmi diumumkan akan kembali memeriahkan kalender sport tourism Indonesia. Mengambil latar kawasan ikonik Mertasari Beach, Sanur, event tahunan ini dijadwalkan akan dihelat pada Minggu, 8 Februari 2026.
Diselenggarakan oleh event organizer (EO) RajaLARI, SBIHM telah menjadi momentum yang paling dinantikan bagi para pecinta olahraga lari. Keunikan utama event ini terletak pada kesempatan emas untuk merasakan pengalaman berlari di tengah pesona sunrise pesisir timur Bali yang memukau.
Tahun ini, penyelenggara menargetkan lonjakan partisipasi yang signifikan, yaitu lebih dari 5.000 pelari. Target ambisius ini mencakup pelari dari berbagai daerah di Indonesia dan juga mancanegara, sekaligus menegaskan posisi Sanur sebagai pusat sport tourism unggulan di Pulau Dewata.
Ketua Panitia SBIHM 2026, Panca Rudolf Sarungu, menjelaskan bahwa lomba lari ini menawarkan tiga kategori yang dapat dipilih sesuai kemampuan, yaitu 5K, 10K, dan 21K (Half Marathon). Kategori-kategori ini dirancang untuk memberikan tantangan yang seimbang bagi semua level, mulai dari pelari pemula hingga atlet profesional.
Mengusung tema “Run in Harmony”, Panca menekankan bahwa acara ini jauh lebih dari sekadar kompetisi. "Ini adalah bentuk perayaan gaya hidup sehat, penguatan kebersamaan komunitas, serta menjadi platform efektif untuk mempromosikan budaya dan pariwisata Bali ke mata dunia," ujarnya, Sabtu (1/11/2025).
Rangkaian acara akan dimulai sejak dini hari di Mertasari Beach, Sanur. Flag off akan dilakukan secara bertahap, diawali pukul 04.30 WITA untuk kategori 21K, dilanjutkan pukul 05.30 WITA untuk 10K, dan ditutup dengan 06.00 WITA untuk kategori 5K.
General Manager Prama Sanur Beach Bali, I Gusti Bagus Surya, selaku pihak pendukung utama, mengungkapkan uniqueness rute SBIHM 2026. Ia menyebut, minimal 40 persen dari total rute akan mengajak peserta berlari di sepanjang hamparan pantai Sanur.
"Bali itu identik dengan laut. Di situlah yang akan menjadi uniqueness-nya, bahwa kita lari di sepanjang Pantai Sanur yang sangat terkenal dengan sunrise-nya. Para peserta akan menikmati panorama pantai, melewati area heritage, dan melintasi jalur hijau yang menenangkan," katanya.
Wakil Wali Kota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa, memberikan penegasan mengenai komitmen penuh Pemkot Denpasar dalam menyukseskan event ini. Ia bahkan mengibaratkan pentingnya Sanur bagi ibukota Bali.
“Sanur ini adalah jantung Kota Denpasar, tempat memompa darah ke seluruh Denpasar. Kalau jantung sakit, darah-darah yang mengalir ke wilayah-wilayah lain itu pasti akan terganggu,” ungkap Arya Wibawa, sembari menegaskan bahwa Pemkot serius merawat dan menggerakkan seluruh komunitas untuk menyukseskan acara.
Dalam bentuk totalitas, Pemkot Denpasar juga akan mengambil peran lebih, termasuk dalam rekayasa arus lalu lintas oleh Dinas Perhubungan Kota Denpasar untuk menjamin kelancaran dan keamanan seluruh kegiatan.
Arya Wibawa juga menyampaikan kabar baik terkait perkembangan infrastruktur. Ia menargetkan penataan kawasan Sanur, termasuk penurunan kabel-kabel, akan selesai pada tahun 2026. Hal ini membuka peluang besar bagi pelaksanaan Sanur Marathon yang lebih besar lagi pada tahun berikutnya.
“Kalau memang benar kita bisa melaksanakan Sanur Marathon di tahun 2027, itu fasilitas yang ada di Sanur khususnya itu sudah selesai,” tegasnya, merujuk pada rampungnya penataan Tamblingan dan rencana kelanjutan di Pantai Jalan Cemara hingga Semawang.
Panca menambahkan, pendaftaran peserta SBIHM 2026 akan dibuka mulai 1 November 2025 melalui social platform Instagram penyelenggara. "Peserta akan mendapatkan race pack eksklusif, yang di dalamnya terdapat jersey, bib number dengan chip timing, finisher medal, string bag, finisher tee (khusus kategori 21K), dan berbagai produk sponsor menarik," sebutnya.
SBIHM 2026 diharapkan dapat memberikan dampak positif signifikan bagi ekonomi lokal. Keterlibatan UMKM, sektor penginapan, dan pariwisata di sekitar Sanur akan terstimulasi oleh ribuan peserta dan pengunjung yang datang, sejalan dengan konsep sport, culture, and community yang diusung.
Selain lomba lari, acara ini juga akan dimeriahkan dengan hiburan musik, pertunjukan budaya, dan local bazaar yang menampilkan produk-produk unggulan masyarakat Bali. Pengambilan race pack akan dilaksanakan dua hari sebelum acara di Race Village – Prama Sanur Beach Bali, yang juga akan menjadi pusat aktivitas pelari dan komunitas.
Panca menegaskan, EO RajaLARI berkomitmen untuk menghadirkan event yang aman, nyaman, dan profesional, dengan standar internasional serta memperhatikan keberlanjutan lingkungan. "Sanur Bali International Half Marathon 2026 menjadi simbol sportivitas, harmoni, dan kebanggaan bagi masyarakat Bali, serta wujud nyata kolaborasi yang selaras dengan semangat Run in Harmony," pungkasnya. (M-001)










