Sampah Kiriman di Pantai Gumicik Volumenya Menurun

GIANYAR-sandybrown-gazelle-543782.hostingersite.com | Mendekati sasih Kesanga pada bulan Bali, pantai-pantai perairan dipenuhi sampah. Walau demikian, tahun ini jumlah sampah utamanya sampah plastik sudah mulai menurun dibanding tahun-tahun sebelumnya. Hal ini dikatakan pegiat lingkungan di Banjar Gumicik, Desa Ketewel, Sukawati, Wayan Puja, Minggu (6/1/2022). 

Wayan Puja yang juga nelayan Pantai Gumicik menjelaskan tahun-tahun sebelumnya volume sampah plastik yang masuk ke pantai rata-rata 100 kg per minggu. Sedangkan tahun ini, sampah plastik yang berhasil dipungut rata-rata 30 kg perminggu. "Ini penurunan drastis, walau masihbada sampah plastik yang datang dari hulu," ujarnya. Sampah plastim tidak saja datang dari hulu sungai, namun ada yang datang dari laut terhempas di Pantai Gumicik. Dengan sedikitnya sampah plastik, kesadaran masyarakat untuk memilah sampah sudah berjalan. Sedangkan sampah plastik tersebut diambil Truk Sampah Desa. 

Diakuinya dengan adanya tanggul pantai yang sudah selesai dan serah terima, kondisi Pantai Gumicik sudah lebih baik dan abrasi tidak terjadi lagi. Sedangkan nelayan gumicik sebagiannya sudah menambatkan perahu di pantai wilayahnya. Sedangkan sebelumnya sebanyak 70an nelayan menitipkan perahu di tempat lain. "Sekitar 12an nelayan sudah membawa perahu dan menambatkab di Gumicik, sehingga tidak nitip perahu lagi," ujarnya. 

Untuk tangkapan ikan setelah rejeki di awal tahun, kini tangkapan menurun. Hal ini karena perairan penuh sampah, kemungkinan ikan-ikan memilih hidup di dasar.sar

Scroll to Top