Ketua Pewarta Made Dony Wartawan menjelaskan, pihaknya dalam membagikan bendera dan sembako mengajak seluruh Anggotanya. Hal tersebut dilakukan, dalam pembagian bendera Pewarta merupakan suatu bentuk edukasi masyarakat Tabanan untuk tetap memiliki rasa nasional, meskipun kondisi sekarang dirasakan cukup sulit masyarakat Tabanan tidak boleh patah semangat untuk tetap mencintai Republik Indonesia.
"Meskipun kondisi sekarang cukup sulit, kami tak patah semangat untuk mencintai Republik Indonesia, makanya kami berikan bendera kepada masyarakat sebagi bentuk ajakan untuk tetap selalu menumbuhkan rasa nasionalisme," tegasnya.
Baca juga :
Pemulihan Ekonomi dan Pariwisata Tanggung Jawab Bersama
Perbaikan Gelung Agung Pura Besakih Mulai di Lakukan
Tidak hanya itu saja Dony mengatakan, pembagian sembako kepada buruh pasar sebagai bentuk rasa kepedulian, dimana anggaran sembako tersebut dikumpulkan dari dana sukarela Anggota Pewarta. Dony pun menambahkan dalam pelaksanaan pembagian bendera dan sembako, pihaknya menegaskan setiap anggotanya wajib mematuhi Prokes, agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan.
"Pembagian sembako merupakan sebagai bentuk rasa kepedulian Pewarta terhadap situasi yang sulit ditengah PPKM," pungkasnya. (kdk)