Sakit Tak Kunjung Sembuh, Pekak Gantung Diri

(Last Updated On: 23/01/2018)

SINGARAJA-fajabali.com | Sungguh nekat Pekak (kakek) bernama Gede Cepug (70) asal Desa Tembok, Kecamatan Tejakula, Buleleng ini. Lantaran sakit yang dideritanya tak kunjung sembuh, ia nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri pohon Mangga, Selasa (23/1/2018).



Menurut informasi yang sempat dikumpulkan, siang itu seluruh keluarga korban sedang pulas tidur. Sekitar pukul 02.40 Wita menantu korban bernama Nyoman Trisnawati (45) terbangun, karena ingin ke kamar mandi. Tanpa sengaja, dirinya menengok kamar korban, dan tidak didapati ayah mertuanya tersebut di dalam kamar. Lalu Trisnawati membangunkan suaminya bernama Kadek Sujana (47) untuk mencari korban.

Keduanya pun mencari korban di dalam ruangan rumah kemudian dilanjutkan ke beberapa tempat namun korban tidak ditemukan. Akhirnya mereka langsung meminta bantuan kepada Ketut Merti (60) yang merupakan tetangga korban.

Merti pun ikut mencari korban, dan sekitar pukul 03.00 Wita, dirinya menemukan korban dalam kondisi tergantung pada pohon Mangga di kebun belakang rumah milik Sujana, anak korban.




Seketika, Merti langsung memberitahu anak dan menantu korban bahwa korban ditemukan sudah dalam kondisi tewas tergantung mengunakan tali nilon, dan di samping pohon ditemukan tangga bambu milik korban yang diduga sebagai alat bantu korban gantung diri. Sujana langsung melaporkan kejadian ini ke aparat desa setempat dan Polsek Tejakula. Kapolsek Tejakula, AKP.

Wayan Sartika mengatakan, kasus gantung diri ini kini ditangani oleh Unit Reskrim Polsek Tejakula. Kata dia, anggota polisi sudah mendatangi TKP usai menerima laporan, termasuk menghubungi tim medis Puskesmas Tejakula I dan memintai keterangan sejumlah saksi-saksi. ”Dari hasil pemeriksaan medis, korban murni meninggal akibat gantung diri karena tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.




Perkiraan korban meninggal kurang dari 2 jam sebelum ditemukan,” kata AKP. Sartika. Berdasarkan keterangan saksi-saksi utamanya dari keluarga korban, lanjut Sartika, korban diduga frustasi karena sakit tak kunjung sembuh, sehingga membuat korban nekat bunuh diri.

”Setelah kita mengorek keterangan tetangga dan keluarga korban dimana yang bersangkutan sering mengeluh akan sakit yang dideritanya yang tak kunjung sembuh dan bahkan korban pernah mengatakan mau mati lantaran sakit yang dideritanya,” terangnya lagi. (ags)

 Save as PDF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Di Jembrana, Pohon Kelapa Tumbang Timpa Rumah Warga 

Rab Jan 24 , 2018
Dibaca: 41 (Last Updated On: 23/01/2018)NEGARA-fajarbali.com | Hujan deras disertai angin kencang yang terjadi Senin (22/1) malam hingga Selasa (23/1/2018) dini hari, menumbangkan sebuah pohon kelapa hingga menimpa atap rumah warga. Rumah milik I Nyoman Muliarta (48) alias Mang Suta warga Banjar Kebebeng Desa Mendoyo Dangin Tukad Kecamatan Mendoyo, mengalami […]

Berita Lainnya