MANGUPURA - sandybrown-gazelle-543782.hostingersite.com | Pemerintah Kabupaten Badung berencana menambah kembali rumah singgah bagi Pekerja Migrant Indonesia (PMI) yang baru pulang dari luar negeri.
Koordinator Komunikasi dan Informasi Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Badung IGN Jaya Saputra mengatakan, penambahan rumah singgah menyesuaikan dengan rencana kedatangan PMI khususnya yang berasal dari Badung. Keberadaan rumah singgah sangat vital sebagai tempat PMI menjalani karantina selama 14 hari.
“Paling tidak direncanakan nambah 500 kamar lagi. Karena sesuai SOP, satu orang harus menempati 1 kamar saja,” katanya, Kamis (16/4/2020) .
Rumah singgah yang akan disiapkan masih di seputaran Kuta. Dengan pertimbangan tidak begitu jauh dari Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai. “Mungkin nanti ada beberapa hotel yang akan dipakai. Karena butuh kamar dalam jumlah banyak. Namun yang jelas masih di kawasan Kuta,” ungkap mantan Camat Mengwi ini.
Disinggung terkait rencana pemindahan PMI asal Karangasem maupun Bangli ke Badung, Jaya Saputra mengaku sejauh ini belum ada koordinasi dengan pihak terkait. “Tadi ada rapat terkait rencana penambahan kamar, tidak ada disinggung apapun soal itu,” tandasnya.
Nah, terkait rencana penambahan rumah singgah, dr Gunarta yang juga Kepala Dinas (Diskes) Kabupaten Badung mengaku masih dalam tahap pembahasan. “Iya, sekarang kami masih berhitung berapa jumlah PMI yang akan datang. Apakah yang ada sekarang mencukupi atau bagaimana, itu yang sedang kita bahas,” tandasnya.(put).