Rumah Singgah Peduli Bantu Pasien Rujukan Untuk Menjalani Pengobatan

Loading

Denpasar-sandybrown-gazelle-543782.hostingersite.com | Rumah Singgah Peduli adalah tempat bernaung bagi para pasien yang akan dirujuk ke rumah sakit di Provinsi Bali khususnya RSUP Sanglah, Denpasar. Rumah Singgah Peduli yang berlokasi di Jalan Pertani, Dauh Puri Klod, Kecamatan Denpasar Barat ini sebagian besar pasien berasal dari luar daerah, pasien dengan kondisi sosialnya kurang mampu, serta yang berada dalam masa pengobatan, seperti kemoterapi.

  Dalam Rumah Singgah Peduli ini terdapat 3 kamar tidur dengan masing-masing memiliki 2 tempat tidur. Pasien yang datang ke Rumah Singgah Peduli, biasanya pasien yang diagnosa penyakit kronis yang harus menjalani rawat jalan di RSUP Sanglah. Terlebih jika proses pengobatannya membutuhkan waktu yang cukup lama.

  "Rumah ini dapat menampung 10 pasien. Setiap pasien yang di Rumah Singgah Peduli harus membawa pendamping maksimal 2 orang, kalau pasien anak-anak boleh bersama kedua orangtuanya," ujar pengurus Rumah Singgah Peduli Cabang Bali, Moko Wasiso saat ditemui, Minggu (7/3).

  Moko mengatakan bahwa jaminan sosial kesehatan yang diperuntukan bagi pasien tidak mampu seperti BPJS, Jamkesmas, KlS hanya dapat mengcover biaya pengobatan serta tindak medis, sedangkan untuk penginapan tidak termasuk dalam program jaminan sosial kesehatan yang dibuat oleh pemerintah. Sehingga tidak sedikit pasien yang memilih berhenti meneruskan pengobatan atau pulang paksa karena sudah tidak memiliki bekal untuk melanjutkan proses pengobatan.

  "Kami memberikan layanan sosial kesehatan untuk meringankan beban saudara-saudara kita ini, tidak melihat suku, ras dan agama, dan siap memberikan bantuan bagi masyarakat yang membutuhkan tempat tinggal sementara waktu, khususnya bagi para pasien yang berasal dari luar daerah," terangnya.

  Bahkan tidak hanya layanan tempat tinggal sementara waktu, Moko menyatakan bahwa relawan Rumah Singgah Peduli ini akan melakukan pendampingan agar proses pengobatan berjalan dengan baik dan dengan harapan pasien dapat kembali kedaerah dalam keadaan sehat dan pulih seperti sedia kala.

BACA JUGA:  Menteri Erick Thohir Bersama Stafsus Presiden ke Gianyar, Salurkan Bantuan Pakan Monyet hingga Sembako ke Warga Ubud

  Selain itu, Moko juga memaparkan bahwa Rumah Singgah ini tersebar di 8 provinsi di Indonesia, yaitu DKI Jakarta, Jawa Timur, Bali, Lampung, Jawa Tengah, Jawa Barat, Sumatera Selatan, dan Sumatera Utara. Setiap Rumah Singgah memiliki lokasi yang berdekatan dengan rumah sakit yang menjadi rujukan di daerah tersebut.

  Rumah Singgah memiliki satu ambulans yang mengantar jemput pasien dari Rumah Singgah ke RSUP Sanglah. Ambulans ini juga mengantarkan pasien kembali ke rumahnya. Hal yang sama juga dilakukan jika pasien yang tinggal di Rumah Singgah meninggal dunia selama menjalani pengobatan.

  "Kita tak menampik jika di masa pandemi ini, Rumah Singgah kerap kali kekurangan bahan pangan (sembako) sehingga tidak jarang keluarga maupun pasien yang bernaung di Rumah Singgah melakukan iuran untuk membeli lauk pauk. Biasanya ada saja donatur yang memberikan sembako seperti beras, tapi kadang keluarga pasien saling iuran buat membeli lauk pauk bersama," tutur Moko.

  Untuk saat ini, terdapat 5 orang pasien yang sedang menjalani pendampingan di Rumah Singgah, salah satunya Ni Kadek Swandani Pujiati didampingi ibunya, Luh Purni. Swandani yang akrab dipanggil Wanda ini masih duduk di kelas 5 SD dan selama 5 tahun mengidap penyakit Talasemia (kelainan darah bawaan). Kondisi ini membuatnya harus menerima dua hingga tiga kantong transfusi darah setiap bulannya, dengan pemeriksaan kesehatan rutin di RSUP Sanglah untuk menerima obat.

  "Kami sekeluarga merasa terbantu sekali dengan adanya Rumah Singgah ini, karena setiap bulan harus ke RSUP Sanglah untuk melakukan tranfusi darah. Waktu yang dibutuhkan juga tidak sedikit, apalagi kalau tidak ada persediaan darah. Jadi kami harus mencari pendonor dan menunggu beberapa hari," ucapnya. (dha)

BACA JUGA:  Jadilah Pahlawan bagi Diri Sendiri: Cegah Anemia Mulai Hari Ini

 

Scroll to Top