NEGARA - sandybrown-gazelle-543782.hostingersite.com | Rumah kompos, bangunan Wantilan Pura Jagatnatha yang masuk di areal Kebun Raya (KR) Jagatnatha masih tahap pengerjaan. Namun Kebun Raya (KR) Jagatnatha Jembrana tetap dilaunching Kamis (5/12\2019) . Selain rumah kompos, yang masih pengerjaan adalah kolam air mancur.Sesuai papan proyek yang terpampang proyek penataan KR Jagatnatha tersebut dilaksanakan oleh PT Uber Sari Kertalangu senilai Rp 12,7 miliar lebih.
Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup, Kebersihan dan Pertamanan Jembrana, Dewa Gede Ary Candra Wisnawa didampingi Pengawas KR Jagatnatha Nengah Sadia mengatakan beberapa bangunan masih pada tahap pengerjaan, meskipun telah dilaunching , tidak semuanya harus kelar dulu.
Semuanya ini katanya, baru pada tahap perkenalan keberadaan kebun raya sambil dilakukan penataan.
Diterangkan rumah kompos itu bertujuan untuk mengolah sampah yang ada di wilayah KR Jagatnatha, sehingga sampahnya tidak keluar. Pupuk kompos yang dihasilkan dapat digunakan untuk pohon yang ditanam di kawasan itu. Kemudian hanya sampah plastik yang dijual. Terkait limbah lindi yang akan dimanfaatkan supaya tidak terbuang, di antaranya untuk menyemprot kompos untuk mempercepat pembusukan.
tinKawasan KR Jagatnatha tersebut seluas 5,80 ha sementara kawasan pura 40 are. "Total keseluruhan areal KR Jagatnatha 6 hektar lebih," tandasnya. Di KR Jagatnatha juga ada rumah pembibitan pohon. Sejumlah bibit pohon telah dihasilkan.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup, I Wayan Sudiarta sebelumnya sempat mengatakan kebun raya daerah, memiliki fungsi utama sebagai konservasi, penelitian, pendidikan, rekreasi dan, ekonomi. Selain koleksi tanaman, dilengkapi kantor pengelola, restoran dan parkir, satu kawasan dengan keagungan Pura Jagatnatha - Jembrana. Total koleksi di KRJ terdapat 48 tanaman, 103 genus, 124 spesies serta 428 spesimen tanaman.(prm).