RSUP Sanglah Sediakan Ruang Dekontaminasi Guna Cegah Penyebaran Covid-19 Kepada Petugas Medis

Loading

DENPASAR - sandybrown-gazelle-543782.hostingersite.com | Tingginya angka kasus Covid-19 di Indonesia khususnya di Bali kian hari kian bertambah. Tidak hanya meresahkan masyarakat, tenaga medis yang menjadi garda terdepan saat ini pun harus selalu waspada selama bertugas menangani pasien, baik Pasien Dalam Pengawasan (PDP) maupun pasien positif Covid-19.

 

 

 

Dalam upaya mengantisipasi penularan Covid-19 di lingkungan RSUP Sanglah, pihak RSUP Sanglah menyiapkan ruang dekontaminasi untuk para tenaga medis sebelum mereka bertugas ke ruang isolasi.

 

"Sebagai salah satu RS rujukan COVID-19, RSUP Sanglah menyiapkan ruang dekontaminasi untuk para tenaga medis sebelum masuk ruang isolasi. Hal ini dilakukan untuk menjamin keselamatan petugas medis dan petugas lainnya dalam menangani pasien penyakit menular khususnya COVID-19. Ruang dekontaminasi tersebut dilengkapi shower untuk mandi serta bahan untuk membunuh kuman atau virus. Alat pelindung diri (APD) habis pakai juga diganti di ruang tersebut," ungkap Kasubag Humas RSUP Sanglah Dewa Ketut Kresna.

 

Tidak hanya di ruang isolasi, di jalur kendaraan ambulans IGD RSUP Sanglah juga dilengkapi dengan fasilitas penyemprotan disinfektan. Hal ini bertujuan untuk mensterilkan ambulans yang akan masuk IGD. Hanya saja, fasilitas tersebut hanya untuk membersihkan kendaraan ambulans saja.

 

Mengingat petugas di rumah sakit rentan terhadap virus, upaya pencegahan terus dilakukan seperti memasang wastafel di beberapa titik yaitu di Ruang Nusa Indah, Ruang Mawar, Wing Amertha, Poliklinik dan beberapa titik di area RS.

 

”Sebelum ada COVID-19 ini pun pihak RSUP Sanglah sudah menerapkan sterilisasi diri sebelum dan sesudah menangani pasien, karena semua itu sudah menjadi SOP di sini,” ujarnya.

 

Tak hanya menyediakan ruang dekontaminasi untuk pencegahan penyebaran Covid-19, demi memberi perlindungan imunitas, RSUP Sanglah juga memberikan vaksin dan vitamin kepada petugas medis.

BACA JUGA:  Diskes Badung Pastikan Tak Gunakan Vaksin Astrazeneca No Batch CTMAV547

 

"Dengan dilakukannya upaya pencegahan secara maksimal, kami memastikan pelayanan dan makanan yang disajikan pada karyawan, petugas medis dan utamanya kepada pasien tidak terkontaminasi dan aman untuk dikonsumsi," jelasnya. (dar).

Scroll to Top